Kursi Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Masih Kosong Saat Proses PA Berlangsung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengajukan permohonan untuk mengganti anggota DPRD Kota Tasikmalaya secara antar waktu (PAW) setelah kehilangan H Mamat Rahmat, salah satu anggota fraksinya. Saat ini, DPRD Kota Tasikmalaya mengalami kekosongan satu kursi, dan regulasi memerlukan proses PAW untuk mengisi kekosongan tersebut.

Enan Suherlan, Sekretaris DPD PAN Kota Tasikmalaya, menuturkan bahwa telah dikirimkan surat ke DPRD untuk meminta pelaksanaan PAW. “Kemarin, yaitu pada hari Kamis, kami telah mengirimkan surat ke DPRD,” katanya saat dihubungi Radar, Rabu (3/9/2025).

Menurut Enan, surat tersebut sedang dalam proses ditindaklanjuti oleh DPRD, termasuk persiapan pelantikan Aceng SH, kader PAN yang akan menggantikan posisi yang kosong. “Kami patuh pada aturan, penggantinya adalah peraih suara terbanyak setelah almarhum H Mamat,” jelasnya.

Meskipun demikian, kursi Ketua Badan Kehormatan yang sebelumnya diisi H Mamat masih kosong. Pengisian posisi tersebut akan dipertimbangkan oleh fraksi PAN sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Untuk penggantian di Badan Kehormatan, belum ada keputusan,” katanya.

Proses PAW saat ini masih diurus oleh DPRD Kota Tasikmalaya, dan belum sampai ke KPU Kota Tasikmalaya. Asep Rismawan, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari DPRD. Setelah surat tersebut diterima, KPU akan memproses lebih lanjut dengan merujuk pada hasil Pileg 2024. “Surat ke kami belum datang, mungkin masih dalam proses di DPRD,” ujarnya.

Asep juga menambahkan bahwa KPU tidak akan memiliki waktu yang lama untuk mengurus permohonan PAW, karena ada batasan waktu maksimal lima hari untuk menjawab surat dari DPRD.

Setelah kehilangan anggota, PAN segera melakukan langkah tepat untuk memastikan kepentingan partai tetap terwujud. Proses ini menunjukkan betapa pentingnya kesinambungan dalam menjaga representasi rakyat di DPRD. Langkah ini juga menegaskan komitmen PAN dalam mempertahankan peran yang kuat di tingkat lokal, meskipun menghadapi tantangan. Meskipun proses masih berlama-lama, dukungan yang ada menunjukkan bahwa PAN siap menghadapi perubahan dengan strategi yang jelas. Tahap selanjutnya akan menentukan bagaimana PAN dapat mempertahankan dan mengembangkan pengaruhnya di Kota Tasikmalaya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan