Kreator Konten di Bogor Diserang Serangan Teror Kepala Babi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kota Bogor, seorang kreator konten Instagram menerima paket aneh di depan rumahnya yang terlihat seperti tindakan teror. Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus ini.

Menurut laporan Thecuy.com Minggu (7/9/2025), video tentang insiden ini menjadi viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (5/9) sore. Korban pertama kali mendapat kabar dari temannya bahwa ada paket di depan pagar rumahnya.

“Saya diberitahu oleh teman bahwa ada paket di depan pagar. Saya juga menerima pesan dari ibu RT melalui WhatsApp,” kata korban dalam keterangannya, Sabtu (6/9).

Korban merasa waspada karena paket hanya berisi nama penerima, alamat, dan nama pengirim yang dikenalnya. “Saya menghubungi (pengirim), tetapi Robi (nama pengirim yang tertera) menolak bahwa dia mengirim paket apapun,” ungkapnya.

Dengan rasa curiga, korban segera pulang dan mengajak satpam untuk mengecek isi paket. Ia juga segera menghubungi polisi setempat.

“Saya memutuskan untuk menghubungi polisi dan beberapa pejabat yang saya kenal agar dapat menjadi saksi serta mengetahui kondisi saya,” kata korban.

Ketika polisi tiba, korban membuka paket. Ternyata, isi paket tersebut adalah kepala babi. “Akhirnya polisi, satpam, dan teman-teman yang ada di lokasi jadi saksi. Aku sangat terkejut ketika melihat kepala babi di dalamnya,” tuturnya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, saat ini belum ada laporan resmi tentang insiden ini. Namun, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Belum ada laporan resmi mengenai berita tersebut. Kami sedang mengumpulkan bahan keterangan terkait asal pengirimannya,” kata Aji.

Insiden ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama bagi para kreator konten yang mungkin menjadi target serupa. Hal ini juga mengingatkan pentingnya keamanan pribadi dan perlindungan hukum bagi individu yang terancam oleh tindakan teror seperti ini. Para pejabat dan masyarakat seharusnya bekerja sama untuk mengungkap pelaku dan mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan