Hari Tenun Nasional 7 September: Pentingnya dan Cara Merayakan dengan Berguna

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Setiap tahunnya, pada tanggal 7 September, Indonesia merayakan Hari Tenun Nasional. Hari ini diwujudkan untuk menghargai dan melestarikan tenun sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya akan seni dan sejarah. Tenun, yang dibuat dengan teknik yang rumit dari benang, menampilkan keanekaragaman budaya yang luar biasa di seluruh Nusantara. Sebagai bagian penting dari identitas kebudayaan Indonesia, tenun perlu dilindungi dan diupayakan menjadi warisan dunia.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, penentuan tanggal 7 September sebagai Hari Tenun Nasional sudah melalui proses perencanaan matang. Salah satu alasan utama adalah karena tenun telah diakui sebagai Warisan Budaya Indonesia. Selain itu, tenun memiliki nilai budaya yang sangat penting dalam membentuk identitas bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hari ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk melestarikan kerajinan tenun serta mendorong para pengrajin untuk terus berkarya.

Pilihan tanggal 7 September juga tidak sewenang-wenang. Tanggal tersebut merupakan hari berdirinya Sekolah Tenun Pertama yang didirikan oleh Dr. R. Soetomo pada tahun 1929. Sekolah ini menjadi simbol kebangkitan nasionalisme dalam memajukan kerajinan tenun.

Untuk merayakan Hari Tenun Nasional, ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan. Misalnya, mengenal dan mengenakan pakaian dari kain tenun untuk menunjukkan dukungan terhadap produk lokal. Selain itu, bisa juga mengunjungi sentra-sentra kerajinan tenun untuk melihat proses pembuatannya secara langsung. Partisipasi dalam pameran atau seminar tentang tenun juga dapat menambah pemahaman tentang sejarah dan nilai filosofis di balik setiap motif tenun.

Melalui perayaan ini, kita semua bisa berperan dalam menjaga kelestarian warisan budaya Indonesia. Dukungan terhadap para pengrajin dan industri tenun nasional akan membantu memastikan bahwa tenun ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

Tenun bukan hanya kain, tetapi cerita, seni, dan jiwa bangsa. Setiap benang dan motifnya mengisahkan budaya yang kaya. Mari kita terus melestarikan dan mengembangkan warisan ini, karena dengan tenun, kita menyimpan identitas bangsa.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan