Gempa Magnitudo 3,3 Melanda Melonguane, Sulawesi Utara

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gempa setinggi magnitudo 3,3 berhasil direkam di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara. Kedalaman peristiwa bumi ini mencapai 65 kilometer di bawah permukaan.

BMKG melalui akun resminya di X memberikan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 7 September 2025 pukul 01.54 WIB. Lokasi pusat gempa terletak sekitar 98 kilometer ke barat laut dari Melonguane.

“Gempa Magnitudo: 3,3,” catat BMKG secara singkat dalam pengumuman tersebut.

Titik episentrum gempa tersebut bisa diidentifikasi pada koordinat 4,43 derajat Lintang Utara dan 125,90 derajat Bujur Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga menambahkan catatan bahwa informasi mengenai gempa ini masih mungkin mengalami perubahan seiring pengumpulan data lebih lanjut.

“Pemberitahuan ini lebih mengutamakan kecepatan, sehingga hasil analisis data masih berpotensi berubah seiring adanya data tambahan,” tambahkan BMKG.

Gempa dengan kekuatan tersebut umumnya dapat dirasakan oleh masyarakat, namun dampaknya biasanya ringan dan tidak menyebabkan kerusakan berarti. Fenomena seperti ini sering terjadi di wilayah Indonesia yang terletak pada cekungan tektonik aktif. Warga yang mengalami gempa diharapkan tetap tenang dan memantau informasi resmi dari BMKG untuk pengumuman lebih lanjut.

Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan langkah penting bagi masyarakat, terutama di daerah berisiko tinggi. Pelatihan dan pengetahuan tentang tindak lanjut selama dan sesudah gempa dapat meningkatkan tingkat keselamatan. Data menunjukkan bahwa gempa kecil sering menjadi tanda awal untuk aktivitas seismik yang lebih besar, sehingga pemantauan terus-menerus lebih diperlukan.

Yang pasti, Indonesia memang sering dilanda gempa yang terjadi karena letak geologisnya yang unik. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan persiapan yang baik, masyarakat dapat melindungi diri dari bahaya yang mungkin timbul. Jangan lupa selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan otoritas terkait untuk mengambil tindakan yang tepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan