Arif Budimanta Dimakamkan di TPU Layur Rawamangun, Bahlil Lahirkan Emosi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengunjungi tempat pemakaman Arif Budimanta di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur. Dia turut ikut serta dalam proses mengangkat keranda jenazah yang akan dikebumikan.

Menurut observasi Thecuy.com di tempat kejadian, Sabtu (6 September 2025), Bahlil tiba sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengenakan baju koko putih, celana hitam, dan peci. Setelah sampai di lokasi, ia langsung mendekati ambulans yang mengangkut jenazah.

Bahlil terlihat berada di depan saat mengangkat keranda sambil mengucapkan doa. Setelah itu, ia terus berdoa di depan liang lahad.

Selain Bahlil, beberapa tokoh penting juga hadir, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Arif Budimanta wafat pada usia 57 tahun. Kepergiannya telah dikonfirmasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata,” ternyata dalam postingan resmi di Instagram @lensamu, Sabtu (6/9). “Semoga almarhum mendapat restu, diterima semua amal ibadahnya, dan ditempatkan di surga yang indah,” tambahkan mereka.

Muhadjir Effendy, mantan Menko PMK, juga mengkonfirmasi kabar tersebut. “Benar, saya sedang di rumah duka,” katanya.

Arif Budimanta dilahirkan di Medan pada 15 Maret 1968. Dia dikenal sebagai ekonom dan politisi. Dalam kariernya, Arif pernah menjadi anggota DPR RI (2009-2014) dan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI.

Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Keuangan (2014-2016), Tim Ahli Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014-2019), serta Dewan Direktur Indonesia Eximbank (2015-2020). Di luar pemerintahan, Arif juga pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Presiden Joko Widodo (2016-2019). Selain itu, dia aktif sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute, Wakil Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (2007-2012), anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

Kepergian Arif Budimanta bukan hanya kehilangan seorang pemimpin, tetapi juga pengabdian yang tak terlupakan dalam dunia ekonomi dan politik. Semoga kontribusinya terus inspirasi bagi generasi masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan