Akademisi UGM Mendampingi Pembentukan Desa Sindangmulya dari Dusun Kota Banjar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dukungan untuk rencana pembentukan Dusun Sindangmulya menjadi desa baru di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, semakin meningkat. Hal ini terlihat jelas dalam pertemuan yang diselenggarakan di Balai Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, pada Sabtu malam, 6 September 2025. Acara tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan RT/RW, pemuda, BPD Desa Kujangsari, dan Komite Pemekaran.

Titing Sabana, Ketua Komite Pembentukan Desa Sindangmulya, menjelaskan bahwa pertemuan itu diadakan dengan dukungan seorang akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Aino Sukirno SIP MPA. Menurut Titing, Aino, yang berdarah Sindangmulya meski kini tinggal di Yogyakarta, menyatakan kesediaannya untuk membantu proses pemekaran Desa Kujangsari agar terwujudnya Desa Sindangmulya. Titing mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan ini, karena kehadiran seorang akademisi dari daerah sendiri memberikan dorongan moral yang kuat.

Titing pun menambahkan bahwa semakin banyak pihak yang menunjukkan dukungan, semakin kuat pula komitmen mereka untuk melanjutkan perjuangan. Harapan agar desa baru tersebut bisa segera terbentuk terus diajukan. Prosesnya mungkin panjang, tetapi komitmen untuk mencapai tujuan tersebut tetap ada, karena diyakini bahwa Dusun Sindangmulya harus menjadi desa agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Mudah-mudahan Desa Sindangmulya bisa menjadi kenyataan, walaupun prosesnya panjang, kita akan terus berjuang,” ujar Titing, Minggu, 7 September 2025.

Sementara itu, Aino Sukirno memberikan masukan penting kepada warga dan komite. Ia mendorong agar semangat tetap terjaga, karena masih banyak tahapan yang harus dilewati, mulai dari penyampaian rencana, penyesuaian regulasi, hingga persiapan teknis. Aino juga menegaskan bahwa pertemuan lanjutan akan terus diadakan agar proses pemekaran berjalan dengan lancar. Ia menekankan bahwa pertemuan ini sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan dan memperkuat kerjasama kolektif.

Aino berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu mewujudkan pemekaran Desa Kujangsari serta terbentuknya Desa Sindangmulya.

Saat ini, ada beberapa studi kasus yang menunjukkan bahwa pemekaran desa dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat setempat. Misalnya, desa yang baru dibentuk sering kali mendapatkan akses lebih baik terhadap fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu, pemekaran desa juga dapat merangsang pembangunan ekonomi lokal melalui pembangunan baru dan pengembangan potensi daerah.

Pemekaran desa juga sering menjadi catalys untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Warga lebih aktif berperan dalam pengelolaan desa, sehingga memungkinkan perencanaan yang lebih terarah dan inklusif. Hal ini sesuai dengan visi Desa Sindangmulya yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan yang terencana.

Dalam rangka mewujudkan impian ini, penting bagi seluruh pihak untuk tetap bersatu dan berkomitmen. Dengan dukungan yang kuat dari akademisi, tokoh masyarakat, dan warga, Desa Sindangmulya memiliki potensi tinggi untuk menjadi desa yang maju dan berdampak positif bagi semua pemuda. Mari terus berjuang dan percaya pada visi yang telah ditetapkan, karena setiap langkah kecil akan membawa perubahan yang signifikan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan