Pada hari Sabtu, 6 September 2025, detikJateng melaporkan insiden kekerasan terhadap wartawan di Gedung DPRD Pati. Peristiwa ini terjadi setelah Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, melakukan walk out selama rapat pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo pada Kamis, 4 September 2025. Sesaat setelah meninggalkan rapat di lantai dua, Torang bergegas menuju keluar gedung.
Beberapa orang yang mengawal Torang kemudian menarik paksa dua wartawan yang berusaha melakukannya wawancara doorstop di depan pintu keluar. Akibatnya, salah satu wartawan mengalami kecelakaan dan terbanting ke lantai, sementara Torang terus berjalan tanpa menghentikan langkahnya menuju mobilnya.
Wartawan yang menjadi korban Kekerasan ini, yang terdiri dari pegawai media televisi dan online, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pati. Selain itu, beberapa anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya turut mendorong kepolisian untuk mengejar kasus ini secara menyeluruh.
Dalam perkembangan lain, Bupati Pati Sudewo menuturkan bahwa Torang Manurung telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo. Bupati ini mengungkapkan rasa terimanya terhadap keputusan tersebut. “Saya mengapresiasi biar mundur, dia mundur,” ujar Sudewo kepada wartawan pada Jumat, 5 September 2025. Saat dihubungi, Torang hanya mengonfirmasi pengunduran dirinya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Insiden ini mengungkapkan pentingnya perlindungan terhadap jurnalisme dan etika dalam pelayanan publik. Kejadian kekerasan terhadap wartawan tidak hanya melanggar hak dasar, tetapi juga mengganggu proses transparansi dan akuntabilitas yang harus dipertahankan dalam demokrasi. Keputusan Torang untuk mundur mungkin menandakan awal dari proses reformasi yang lebih luas di RSUD RAA Soewondo, meskipun masih banyak pertanyaan yang menunggu jawaban.
Kasus ini juga mendorong refleksi tentang bagaimana ekonomi politik dapat memengaruhi kebebasan pers. Wartawan dan jurnalis memainkan peran penting dalam masyarakat sebagai penyedia informasi yang akurat dan tidak terdistorsi. Pelanggaran terhadap mereka tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga masyarakat yang berhak tahu kebenaran. Upaya untuk mengusut kasus ini dengan transparansi harus menjadi prioritas, baik dari pihak kepolisian maupun instansi terkait, supaya insiden serupa tidak terjadi lagi.
Dengan adanya pengunduran diri Torang, diharapkan adanya perubahan yang positif di RSUD RAA Soewondo. Namun, perbaikan struktural dan kebijakan yang konsisten diperlukan untuk membangun kembali keyakinan masyarakat terhadap lembaga ini. Setiap langkah perubahan harus didukung oleh komitmen untuk menjaga hak dan kebebasan pers, serta mengutamakan kepentingan publik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.