Warga Rempang Eco City Merayakan Maulid Nabi dengan Santunan dan Tausiah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Warga Perumahan Rempang Eco City (REC) menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan semangat yang besar dan penuh dengan kegiatan bernilai. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, menjadi momok untuk warga REC dan sekitarnya, termasuk dari Tanjung Banon, Sei Buluh, hingga Sembulang, untuk saling berkumpul.

Din, salah satu warga REC, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan persaudaraan antar warga. “Kami warga REC menyambut banyak teman-teman dari Tanjung Banon, Sei Buluh, Rempang Cate sampai Sembulang untuk ikut serta dalam acara ini. Kegiatan kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam aktivitas positif di lingkungan kami. Walaupun mungkin ada perbedaan pandangan, kami tetap bersedia menyambut kehadiran mereka dengan baik,” katanya, Sabtu (6/9/2025).

Sementara itu, Anita, warga Rempang Cate, hadir bersama 19 anggota keluarganya. Dia mengungkapkan betapa senangnya dapat merasakan suasana peringatan Maulid Nabi di REC. “Untuk kami, Maulid Nabi di sini adalah yang paling menyenangkan dan ramai. Setiap kali ada acara, kami senang datang bersama-sama karena selalu menawarkan suasana kebersamaan yang hangat. Jika diizinkan, saya sangat ingin lebih aktif berpartisipasi dan menjadi bagian dari warga Rempang Eco City,” tuturnya.

Kegiatan ini diisi dengan penampilan anak-anak, hadroh, serta pembagian bantuan bagi anak yatim dan lansia. Selain itu, KH. Taufik Al Hafidz memberikan tausiah yang mengajak jamaah untuk mengikuti akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, terutama dalam mendorong ukhuwah, toleransi, dan kebersamaan. Tiga elemen tersebut menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis di dalam masyarakat.

Warga berkumpul dengan suasana kekeluargaan yang hangat, berbagi makanan dan saling bercengkerama. Melalui peringatan ini, warga REC berharap nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan akhlak Nabi Muhammad SAW dapat terus dijaga dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini bukan hanya tentang merayakan tauhid, tetapi juga tentang membangun jembatan persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat. Semangat yang timbul dalam perayaan ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai spiritual dalam menghadapi perbedaan dan mengukuhkan ikatan sosial. Dengan demikian, perayaan Maulid Nabi di REC menjadi bukti nyata bahwa kesatuan dan toleransi dapat menjadi fondasi untuk kehidupan yang lebih harmonis.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan