Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memfokuskan investigasi mereka terhadap dugaan korupsi terkait kuota haji tahun 2024. Dalam langkah terbaru, lembaga anti-rasuah ini telah memanggil berbagai saksi, termasuk perwakilan asosiasi penyelenggara haji dan mantan pejabat Departemen Agama. Kasus ini dimulai setelah pemerintah Presiden Joko Widodo memperoleh tambahan 20 ribu kuota haji dari pemerintah Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dialihkan menjadi kuota khusus, meskipun undang-undang hanya mengizinkan maksimal 8% dari total kuota Indonesia untuk tujuan tersebut.
KPK menganggap penyaluran kuota ini melanggar aturan dan menyebabkan kerugian negara sebesar satu triliun rupiah. Selain itu, ratusan biro perjalanan diduga terlibat dalam pengurusan kuota tambahan, termasuk adanya jemaah yang dapat langsung berangkat tanpa menunggu antrean.
Pemeriksaan telah dilakukan terhadap mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang telah diinterogasi dua kali. Dalam pemeriksaan kedua, Yaqut menjawab 18 pertanyaan terkait keputusan pembagian kuota tambahan. Jabatan Penerangan KPK, Budi Prasetyo, menyebut penyidik tengah mengungkap asal-usul dan proses penyaluran kuota tambahan tersebut.
KPK juga memeriksa Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, dan Deputi Keuangan BPKH, Irwanto, terkait dengan pencairan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024. Beberapa saksi dari asosiasi travel haji dan pengurus perjalanan haji juga telah diuji saksi terkait proses pengadaan kuota tambahan dan biaya yang terkait.
Dalam investigasi ini, KPK telah menyita sejumlah aset, seperti uang tunai senilai USD 1,6 juta (sekitar Rp 26 miliar), empat mobil, lima bidang tanah, dan bangunan. Namun, KPK belum mengungkapkan identitas pemilik aset tersebut. Saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan, karena penyidik masih mengumpulkan dan menganalisis keterangan saksi.
Selain itu, KPK telah memanggil delapan saksi pada 4 September 2025, termasuk Zainal Abidin, Rizky Fisa Abadi, Muhammad Al Fatih, Juahir, Firda Alhamdi, Syarif Hamzah Asyathry, Syam Resfiadi, dan M. Agus Syafi. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat kementerian, pengurus asosiasi, dan pihak swasta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap praktik jual beli kuota tambahan.
KPK juga menyelidiki aliran dana yang diduga berasal dari biro perjalanan haji kepada pihak terkait di Kementerian Agama. Sementara itu, Fadlul Imansyah menyatakan dukungan BPKH terhadap upaya penegakan hukum KPK dan mengaku siap menjelaskan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji.
KPK masih dalam proses pemeriksaan dan analisis, dengan kemungkinan pemanggilan saksi tambahan jika diperlukan. Upaya ini menunjukkan seriusnya lembaga dalam mengungkap dan mengatasi dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji.
Kasus korupsi kuota haji ini merupakan contoh serius tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Setiap langkah yang diambil oleh KPK perlu didukung oleh semua pihak untuk memastikan keadilan dan kredibilitas sistem birokrasi Indonesia. Jaga keberanian dan integritas dalam setiap tindakan, karena itu adalah kunci untuk membangun negara yang lebih baik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.