Rosiade Mengharapkan BUMN Sebagai Distributor Minyakita dan Pastikan Harga Sesuai HET

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengajukan usulan agar Kementerian Perdagangan melibatkan BUMN Pangan seperti Bulog atau ID Food sebagai distributor Minyakita. Tujuannya agar masyarakat dapat membeli produk tersebut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini disampaikan selama rapat dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso pada Rabu (4/9/2025).

Menurut Andre, masyarakat sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan Minyakita sesuai dengan HET yang seharusnya Rp15.700. Dalam rapat tersebut, dia mengusulkan agar Bulog dan ID Food bertanggung jawab atas distribusi Minyakita agar harga tetap terjangkau. “Semua produsen Minyakita harus menjual ke Bulog atau ID Food, dan keduanya yang akan mengelola distribusi hingga ke konsumen akhir,” kata Andre, Kamis (5/9/2025).

Dengan adanya langkah ini, pemerintah diharapkan tidak lagi menghadapi kendala terkait harga Minyakita dalam setiap rapat. Andre juga menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara penghasil CPO dan minyak goreng terbesar di dunia tidak seharusnya mengalami kekurangan produk tersebut. “Kita memproduksi lebih dari 227.000 ton per bulan, jadi tidak ada alasan untuk harga Minyakita melonjak,” ungkapnya.

Andre meminta Kementerian Perdagangan untuk segera melaksanakan rencana tersebut dan menyerahkan tugas distribusi Minyakita kepada Bulog atau ID Food. “Ini tidak akan merugikan produsen karena BUMN akan membeli produk mereka. Tujuannya agar Minyakita tersedia di seluruh daerah dengan harga yang sesuai HET,” tambahnya.

Selain itu, Andre juga mendorong pemerintah agar lebih bergiat dalam mendukung masyarakat daripada konglomerasi yang mencari keuntungan dari distribusi Minyakita. “Negara harus menjamin bahwa rakyat mendapatkan Minyakita dengan harga yang terjangkau. Jangan biarkan konglomerasi mengontrol harganya,” tegas Andre.

Dalam rapat yang sama, Andre juga menaruh perhatian pada operasi pasar beras yang saat ini digelar pemerintah. Dengan penyaluran 1,3 juta ton beras rakyat di 7.282 kecamatan, Andre meminta Kementerian Perdagangan mengawasi prosesnya agar tidak ada penyalahgunaan. “Pemerintah juga harus memastikan beras ini dijual dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” katanya.

Selain Minyakita dan beras, Andre juga mengangkat isu stok gula yang melimpah. Presiden Prabowo telah mendorong BUMN Pangan untuk menyerap gula petani agar petani tebu dapat kembali menanam tanaman tersebut. “Presiden prihatin dengan kebakaran gula yang menumpuk di gudang. Kementerian Perdagangan harus memastikan tidak terjadi kebocoran agar petani tidak tergores,” tutur Andre.

Sebagai wakil rakyat, Andre terus mendorong pemerintah untuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat daripada kepentingan konglomerasi. Langkah-langkah yang tepat akan memastikan harga produk pokok tetap terjangkau dan pasar stabil. Dengan semangat ini, Indonesia dapat menjadi negara yang sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan