Polri Respon Tuntutan Rakyat 17+8: Tidak Anti Kritik

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polri membantah adanya sikap anti kritik dari organisasi tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selalu menekankan pentingnya menerima masukan dari masyarakat sebagai bagian dari upaya modernisasi lembaga. Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menyampaikan hal ini di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Jumat, 5 September 2025. Dia mengungkapkan bahwa Polri siap mendengarkan segala kritik dari masyarakat sebagai bentuk partisipasi demokratis.

Selain itu, Trunoyudo menegaskan bahwa Polri terus melakukan evaluasi internal dan eksternal terhadap tugas-tugas yang telah dilakukan. Pengawasan dilakukan melalui berbagai pihak, termasuk Komnas HAM dan media sebagai mekanisme kontrol sosial. Masyarakat pun diundang untuk tetap memantau perkembangan perjalanan Polri.

Tiga dari 17 tuntutan masyarakat yang berkembang di media sosial menuntut Polri untuk:

  1. Membebaskan semua demonstran yang ditahan.
  2. Menghentikan kekerasan dari pihak polisi dan menepati SOP pengendalian massa.
  3. Menangkap dan memproses hukum anggota dan komandan yang melanggar HAM secara transparan.

Sementara itu, satu dari delapan tuntutan lain dengan waktu tunggu satu tahun meminta:

  1. Melakukan reformasi kepemimpinan dan sistem di Polri agar lebih profesional dan humanis.

Kajian terkini menunjukkan bahwa lembaga keamanan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat cenderung lebih efektif dalam meningkatkan keyakinan publik. Polri dapat mencontohi praktik-praktik ini untuk memastikan keandalan dan akuntabilitasnya. Studi kasus di negara-negara maju mengungkapkan bahwa polisi yang terbuka terhadap kritik justru lebih cepat menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan harapan masyarakat.

Polri dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan komitmen mereka dalam menerapkan sistem yang lebih transparan dan adil. Dengan menerima kritik dan melakukan reformasi yang signifikan, Polri bisa membangun kepercayaan yang lebih kuat dari masyarakat. Langkah-langkah nyata dalam mengatasi tuntutan ini akan menunjukkan betapa seriusnya organisasi ini dalam menjaga hak asasi manusia dan menjaga stabilitas sosial.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan