Pemerintah meluncurkan program Kredit Industri Padat Karya (KIPK) untuk mengembangkan industri yang intensif terhadap tenaga kerja, seperti makanan dan minuman, tekstil, serta pakaian siap pakai. Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa ini merupakan langkah penting untuk mendukung pembiayaan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetitividad sektor IPK. Sektor ini memainkan peranan penting dalam pembuatan lapangan kerja dan pemulihan perekonomian nasional.
KIPK menawarkan pinjaman mulai Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar, dengan subsidi bunga 5% dari pemerintah. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 260 miliar, dengan periode pinjaman hingga 8 tahun. Agus menjelaskan bahwa plafon kredit total yang disediakan pemerintah mencapai Rp 20 triliun.
Fasilitas kredit ini khusus untuk industri padat karya, meliputi makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, kulit dan alas kaki, furnitur, serta mainan anak. Penyaluran kredit akan terus diawasi melalui evaluasi rutin agar tetap tepat sasaran. Pada tahun 2025, target penerima program ini antara 2.000 hingga 10.000 pelaku usaha. Dana ini dapat digunakan untuk pembelian peralatan baru, modal kerja, atau pembiayaan ulang mesin.
Dengan adanya program ini, diharapkan efisiensi produksi bisa meningkat, biaya operasional berkurang, dan daya saing industri meningkat. Sebanyak 12 bank telah ditunjuk sebagai penyalur KIPK, termasuk BNI, BRI, Bank Bukopin, Bank Nationalnobu, BPD Bali, BPD DIY, BPD Jawa Tengah, BPD Sumatera Utara, Bank Aceh Syariah, BPD Kalimantan Tengah, Bank Mandiri, dan Bank Kalimantan Barat.
Kriteria penerima KIPK telah ditetapkan dalam Permenperin Nomor 34 Tahun 2025, meliputi kebutuhan memiliki NIB, NPWP, dan akun SIINas. Usaha yang mengajukan harus mempekerjakan minimal 50 orang selama setahun terakhir, sudah beroperasi minimal dua tahun, dan bebas dari masalah kredit. Namun, Agus mengungkapkan rencana untuk merevisi aturan agar lebih inklusif, meskipun mungkin baru dapat diterapkan tahun depan.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik program ini, yang akan membantu pengusaha dalam mengatasi masalah permodalan. Subsidi bunga 5% ini dianggap dapat mendorong pertumbuhan IKM dan UMKM di Bali. Direktur Jenderal KPAII Kemenperin, Tri Supondy, menambahkan bahwa penyaluran melalui perbankan sudah siap, meskipun tetap memerlukan proses administrasi yang teliti.
Program KIPK bukan hanya tentang dukungan finansial, tetapi juga mendorong industri lokal untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian. Dengan dukungan ini, pelaku usaha erwartakan lebih mudah dalam mengembangkan bisnis mereka, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing di pasar. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan pembangunan ekonomi yang inklusif.
Meskipun tantangan masih ada, program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung industri padat karya, yang tidak hanya penting bagi lapangan kerja tapi juga menjadi pilar ekonomi nasional. Dengan dukungan yang tepat, industri ini dapat menjadi motor utama pertumbuhan yang berkelanjutan, menghadirkan harapan bagi banyak pelaku usaha untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lebih luas. Kadarluasan dalam mendukung pengusaha, terutama di daerah, akan menjadi kunci sukses program ini, sehingga setiap usaha dapat meraih potensi maksimumnya.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.