Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi, yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, mengajukan permintaan kepada Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi untuk segera mengoptimalkan distribusi stok beras di Bulog. Hal ini dilakukan agar beras yang tersimpan tidak mengalami kerusakan dan mengakibatkan kerugian finansial.
Titiek menegaskan bahwa penyimpanan beras di Bulog tidak boleh melebihi satu tahun, karena hal tersebut dapat menimbulkan risiko kerugian. Selain itu, Bapanas memiliki wewenang untuk mengeluarkan beras dari gudang Bulog. “Semenjak Februari, saya telah berulang kali menekankan bahwa stok beras harus selalu berputar. Jika beras rusak, kita akan menganggurkan 100 ribu ton beras, yang berarti kerugian sebesar Rp 1,2 triliun,” ungkap Titiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Bapanas, Kamis (4/9/2025).
Selain itu, Titiek mendorong Bapanas untuk segera mengkoordinasikan dengan Bulog, sehingga penyimpanan beras tidak hanya untuk cadangan tahunan, tetapi juga untuk mengurangi kerugian. “Harap koordinasikan dengan Bulog agar beras yang harus dibuang tidak terlalu banyak. Bapak memiliki wewenang, jangan hanya mengusulkan saja,” katanya.
Titiek juga menambahkan bahwa Bapanas harus mempercepat rencana mencapai swasembada pangan, tidak hanya untuk beras, tetapi juga untuk komoditas lain seperti daging, bawang putih, dan kedelai. “Presiden ingin swasembada pangan, tidak hanya beras. Bapanas harus memiliki rencana jelas untuk swasembada daging, bawang putih, dan kedelai. Kita sebagai bangsa pemakan tempe tidak boleh terus bergantung pada impor kedelai sepanjang hidup,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Riyono, menyoroti pernyataan Bapanas tentang percepatan penyaluran beras Bulog. Menurutnya, pernyataan ini sudah dijelaskan beberapa kali. “Cadangan beras Bulog akan dipercepat, ini sudah kedua hingga ketiga kali. Tadi disebutkan bahwa 100 ribu ton beras di Bulog usianya lebih dari setahun, dan potensi kerugian sebesar Rp 1,2 triliun. Kapan sebenarnya akan dipercepat? Siapa yang menahan keputusan?” tanyanya.
Menanggapi itu, Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa dalam dua bulan terakhir, stok beras Bulog telah dikeluarkan untuk bantuan pangan dan Program Pemberian Bantuan Pangan (SPHP). Bantuan pangan sebanyak 361 ribu ton dan penyaluran SPHP mencapai 120 ribu ton. “Ini menunjukkan adanya percepatan karena anggaran baru keluar pada Juli. Saya harap tahun 2026 tidak terjadi lagi seperti ini, karena setiap tindakan harus diajukan ulang dan menunggu lama,” tuturnya.
Sementara itu, data dari Bapanas menunjukkan bahwa stok beras Bulog telah mencapai 2,5 juta ton, yang sebagian besar digunakan untuk bantuan pangan dan program sosial lainnya. Namun, ada kekhawatiran bahwa jika stok beras tidak dikeluarkan dengan cepat, akan menimbulkan kerugian besar.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya manajemen stok pangan yang efektif agar tidak terjadi kerugian dan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara optimal. Pemerintah harus terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi beras dan mengembangkan swasembada pangan agar negara tidak terlalu bergantung pada impor komoditas dasar.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.