Polres Kuantan Singingi (Kuansing) kembali melakukan patroli terhadap kegiatan penambangan emas ilegal (PETI) di sepanjang Sungai Kuantan, Kecamatan Cerenti. Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan dari Polres Kuansing, TNI, dan Pemkab Kuansing berhasil mencari dan menghancurkan beberapa rakit yang digunakan untuk PETI.
Kombes Anom Karibianto, Kabid Humas Polda Riau, menjelaskan bahwa patroli dilakukan di lima desa di Kecamatan Cerenti, termasuk Desa Sikakak, Desa Pulau Jambu, Desa Koto, Desa Pulau Bayur, dan Desa Teluk Pauh. Aktifitas ini melibatkan ratusan personel dan menghasilkan temuan lima rakit PETI, tiga diantaranya berada di Desa Sikakak dan dua lainnya di Desa Pulau Jambu. Semua rakit tersebut langsung dimusnahkan untuk mencegah penggunaan kembali.
Namun, beberapa pemilik rakit di Desa Koto meminta agar penindakan tidak dilakukan. Mereka menyatakan kesediaan untuk membongkar rakit PETI sendiri. Tim patroli kemudian berdiskusi dengan warga di tepian Balimau, Desa Pulau Bayur. Camat Cerenti, Erialis, mengingatkan masyarakat tentang larangan PETI dan mengharapkan pen شرقیan total rakit PETI di wilayah tersebut.
Yulizar, Kalaksa BPBD Kabupaten Kuansing, membantah bahwa penambangan ilegal telah merusak ekosistem Sungai Kuantan. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kejelasan air sungai, yang telah terlihat signifikan setelah upaya bersama untuk menghapus aktivitas PETI. Kapolsek Cerenti, AKP Beni A Siregar, juga Memphis bahwa pemerintah tengah merencanakan pemetaan wilayah penambangan yang legal. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan PETI sementara kebijakan tersebut dijalankan.
Hasil patroli menunjukkan bahwa 35 rakit PETI di Desa Pulau Bayur dan 20 lainnya di Desa Teluk Pauh telah dibongkar oleh masyarakat sendiri. Ini menunjukkan adanya kesadaran umum untuk mematuhi peraturan dan menjaga kerapian lingkungan.
Aktivitas penambangan ilegal seperti PETI tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Inisiatif gabungan antara polisi, TNI, dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen serius dalam memerangi PETI. Masyarakat juga perlu berperan aktif dengan menghapus rakit PETI dan mengikuti kebijakan pemerintah terkait penambangan yang legal. Dengan demikian, Sungai Kuantan bisa terus menjaga kejelasannya dan menjadi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.