Apple Watch Series 11 diumumkan bersama dengan iPhone 17 pekan depan. Jam tangan pintar terbaru ini menyajikan berbagai perkembangan penting, termasuk dukungan koneksi 5G, pengukuran tekanan darah, chipset yang lebih canggih, desain Liquid Glass, dan pelatih kebugaran berbasis AI yang dapat digunakan tanpa bantuan iPhone.
Peluncuran Apple Watch Series 11 merupakan momen menarik bagi para penggemar peralatan wearable milik Apple. Sejak pengenalan generasi sebelumnya, pasar jam tangan pintar terus berkembang dengan menitikberatkan pada fitur kesehatan dan konektivitas. Diperkirakan, Apple Watch Series 11 akan memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari perangkat lebih canggih dan independen.
Menurut beberapa sumber, Apple Watch Series 11 tidak hanya menawarkan desain yang lebih menarik, tetapi juga memasang teknologi terbaru yang belum pernah dilengkapi sebelumnya. Salah satu fitur baru yang ditampilkan adalah modem 5G dari MediaTek RedCap, yang diklaim hemat daya baterai. Fitur ini belum tersedia di Apple Watch Ultra 2, meskipun kemungkinan akan hadir di Apple Watch Ultra 3 yang dicurigai tidak mengalami kenaikan harga.
Fitur kesehatan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Apple Watch Series 11 dapat memantau tekanan darah pengguna, walaupun tidak setepat alat medis profesional. Fitur ini dapat memberikan peringatan dini terhadap peningkatan tekanan darah yang berpotensi berbahaya. Kemampuan ini menjadi tambahan dari fitur yang sudah ada, seperti pengukuran oksigen darah.
Dari segi kinerja, Series 11 dilengkapi dengan chip S11 yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan model sebelumnya. Chip ini tidak hanya membantu menjalankan aplikasi dengan lebih lancar, tetapi juga mendukung fitur baru yang memerlukan sumber daya lebih besar.
Apple Watch Series 11 akan menjadi perangkat pertama yang mengoptimalkan antarmuka Liquid Glass. Desain visual ini telah diperkenalkan di iOS dan sekarang hadir di watchOS 26, menawarkan pengalaman visual yang lebih dinamis dan imersif. Chip S11 memungkinkan Series 11 menjalankan Liquid Glass dengan lebih lancar dibandingkan model sebelumnya, yang mungkin mengalami keterlambatan atau overheating. Pengalaman visual yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan interaksi pengguna dengan perangkat.
Fitur lain yang menarik adalah pelatih kebugaran berbasis AI. Sebelumnya, fitur ini memerlukan koneksi ke iPhone melalui Apple Intelligence. Namun, dengan Series 11, pelatih kebugaran ini dapat berfungsi secara mandiri langsung dari jam tangan, terima kasih pada prosesor yang lebih kuat. Komputasi AI yang berjalan di watch memang dapat memengaruhi daya tahan baterai, namun Apple yakin bahwa efisiensi chip S11 dapat mengatasi kebutuhan daya tersebut.
Kehadiran Apple Watch Series 11 semakin mengukuhkan posisi Apple di pasar jam tangan pintar premium. Dengan fitur-fitur seperti 5G dan pemantauan tekanan darah, Apple Watch Series 11 berpotensi menarik baik penggemar Apple maupun pengguna produk kompetitor seperti Huawei Watch 5 yang baru saja diluncurkan.
Peluncuran Series 11 juga menunjukkan komitmen Apple dalam mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam produk wearable mereka. Dengan ekosistem perangkat yang semakin luas dan fitur yang saling terhubung, Apple menciptakan pengalaman pengguna yang lancar. Konsumen dapat menantikan pengumuman resmi Apple Watch Series 11 dalam waktu dekat, dengan spesifikasi detail dan harga yang akan diumumkan di acara resmi mendatang.
Meneliti lebih dalam, Apple Watch Series 11 bukan hanya memperkuat posisi Apple di pasar wearable, tetapi juga memotivasi pabrikan lainnya untuk berinovasi. Dengan dukungan 5G, pemantauan kesehatan maju, dan chipset canggih, Apple Watch Series 11 menandakan era baru bagi jam tangan pintar. Pengguna dapat mengharapkan pengalaman yang lebih personalisasi dan efisien, mengukuhkan status Apple sebagai pemimpin teknologi wearable. Jangan lewatkan peluncuran ini, karena masa depan teknologi jam tangan pintar sedang berubah secara drastis.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.