Prabowo Tawarkan Proyek Dinding Laut Besar ke Xi Jinping dan Negara Lain

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah menjalin diskusi dengan Presiden China, Xi Jinping, saat berkunjung ke Beijing pada Rabu (3/9). Di antara topik yang diupayakan dalam pertemuan ini adalah rencana pembangunan tanggul laut raksasa di sepanjang pesisir utara Jawa.

Menariknya, proyek ini bukan hanya ditujukan untuk kerjasama dengan China. Pihak berwenang juga telah menyediakan tawaran kolaborasi kepada negara-negara di Eropa dan Asia Timur, termasuk Korea dan Jepang. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan warga yang tinggal di sepanjang pesisir dari dampak perubahan iklim.

Proyek giant sea wall ini direncanakan akan diprakarsai dalam beberapa tahap. Setiap tahap akan menjadi kesempatan bagi negara-negara yang tertarik untuk berpartisipasi, termasuk China, yang telah diusulkan dalam pertemuan Prabowo dan Xi Jinping.

Kunjungan Prabowo ke Beijing sempat singkat, karena hanya berlangsung sekitar delapan jam. Selain hadir dalam perayaan kemenangan perang rakyat China, ia juga berkesempatan bertemu dengan dua pemimpin dunia, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan empat mata. Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung Agung Rakyat, Beijing, di mana diskusi mengenai GSW menjadi salah satu poin utama. Namun, rincian isi diskusi tersebut belum diumumkan.

Dengan adanya proyek ini, pemerintah harapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat pesisir Jawa terhadap tantangan perubahan iklim.

Proyek giant sea wall bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang kerjasama internasional yang dapat membawa manfaat bagi banyak pihak. Dengan partisipasi negara-negara lain, proyek ini dapat menjadi contoh kolaborasi global yang efektif dalam menghadapi perubahan iklim. Ini juga menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam mendorong inovasi dalam pengelolaan pesisir yang berkelanjutan.

Dengan dukungan dari berbagai negara, proyek ini tidak hanya akan mengurangi risiko bencana, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan transfer teknologi. Ini adalah langkah strategis yang dapat memberdayakan masyarakat pesisir dan memastikan kesiapan mereka menghadapi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya internasional untuk mendukung pembangunan nasional. Dengan kerjasama yang lebih kuat, proyek-proyek besar seperti ini dapat menjadi katalisator perubahan positif yang lebih luas, tidak hanya di Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan