Perjalanan Nadiem dari Pengusaha Ojek Online, Menteri, hingga Ditudak sebagai Tersangka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Nadiem Makarim, tokoh yang kini menjadi tersangka dalam kasus pengadaan laptop Chromebook, memiliki latar belakang yang menarik. Ia bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga mantan menteri yang dianggap sebagai figuran penting dalam transformasi digital di Indonesia. Nadiem memulai karirnya sebagai pendiri dan CEO perusahaan ojek online Gojek, yang kemudian berkembang menjadi salah satu startup yang paling berprestasi di Asia Tenggara.

Dikenal sebagai seseorang yang berasal dari keluarga terpandang, Nadiem makarim dilahirkan dari keluarga yang memiliki latar belakang aktivis dan pengacara ternama. Pendidikannya pun tidak terbatas di tanah air, ia sempat belajar di Singapura dan New York sebelum melanjutkan studi di Brown University dan meraih gelar MBA dari Harvard Business School.

Pada tahun 2015, Nadiem mendirikan Gojek dengan tujuan untuk mengubah sector informal seperti layanan ojek menjadi bisnis yang lebih profesional dan menguntungkan. Gojek berhasil menjadi salah satu Decacorn, startup dengan valuasi melebihi US$10 miliar, dan membuat Nadiem masuk daftar orang terkaya di Indonesia dengan total harta sekitar US$100 juta.

Setelah sukses di dunia bisnis, Nadiem diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada April 2021 oleh Presiden Jokowi. Ia menjabat hingga Oktober 2024, di mana ia berperan aktif dalam mengembangkan secteur pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Kini, Nadiem terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Kejaksaan Agung telah menetapkannya sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan yang cukup intensif. Pemeriksaan pertama dilaksanakan selama 12 jam pada 23 Juni 2025, diikuti pemeriksaan kedua selama 9 jam pada 15 Juli. Hari ini, Nadiem sedang menjalani pemeriksaan ketiga. Selain itu, ia juga terkendala dari bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 19 Juni 2025.

Kasus ini didasarkan pada berbagai bukti, termasuk keterangan saksi ahli dan dokumen terkait. Penyidikan masih berlangsung, dan Nadiem tetap menjadi perhatian publik dalam kasus korupsi ini.

Setiap perjalanan memiliki tantangan, dan Nadiem Makarim telah melihat kedua sisi sukses dan kontroversi. Kasus ini mungkin menjadi pengajaran bagi semua pelaku bisnis dan pejabat publik tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan