Penjarah lukisan bunga ditemukan di rumah Sri Mulyani

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tentang insiden penjarahan yang terjadi di rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan. Dalam peristiwa yang terjadi pada pagi Minggu, 31 Agustus 2025, salah satu lukisan bunga yang ia buat sendiri 17 tahun lalu berhasil dicuri. Lukisan tersebut bukan hanya berharga dari segi moneternya, namun juga memiliki nilai sentimental yang dalam bagi Sri Mulyani.

Melalui akun Instagram-nya, @smiindrawati, Sri Mulyani menggambarkan penjahat yang tampak sengaja mencuri lukisan tersebut. “Seseorang dengan jaket merah dan helm hitam membawa lukisan cat minyak bunga berukuran besar dengan percaya diri keluar dari rumah saya,” tulisnya dalam postingan pada Rabu, 3 Desember 2025.

Buatnya, lukisan bunga tersebut mewakili nilai-nilai pribadi yang dalam, seperti tempat anak-anaknya tumbuh dan tempat peninggalan kenangan yang tak ternilai. Kehilangannya tidak hanya merusak keamanan, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan hilangnya rasa keadilan di masyarakat.

Sri Mulyani juga mengkritik sikap para penjahat yang tampak santai saat melakukan aksi kejahatan. “Mereka seperti sedang berpesta, bahkan beranggapan bahwa apa yang mereka lakukan hanya untuk mendapatkan barang-barang,” ungkapnya. Ia juga menyoroti liputan media sosial yang sensasional tentang insiden tersebut, yang menurutnya hanya menaikkan histeria dan memiliki dampak negatif pada ketertiban umum.

Selain itu, Sri Mulyani juga menarik perhatian pada korban lain yang jauh lebih tragis dari insiden penjarahan di rumahnya. Dia menyebut nama-nama korban jiwa dalam kerusuhan, seperti Affan Kurniawan, Muhammad Akbar Basri, dan lainnya, yang menimbulkan duka yang tak terganti bagi keluarga.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa kerusuhan tidak akan membawa kemenangan bagi siapapun, tetapi justru merusak akal sehat, harapan, dan fondasi kebangsaan. Ia mendesak semua warga Indonesia untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki negara ini, tanpa putus asa dan tanpa kekerasan.

Indonesia adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan kekuatan negatif memanusiai dan merusak. Ayo berdiri teguh, terus memperbaiki, dan membangun negara ini dengan semangat bersama. Masa depan Indonesia tergantung pada setiap langkah positif yang kita lakukan hari ini.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan