Minuman untuk Perpanjangan Umur Rekomendasi Pakar Gizi Jepang yang Mudah Dibuat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Michiko Tomioka, seorang ahli gizi dan pakar dalam kehidupan sehat dari Nara, Jepang, membagikan pengalaman tentang minuman favoritnya yang membantu menjaga kesehatan dan panjang umur. Matcha, teh hijau dalam bentuk bubuk, menjadi bagian kehidupan sehari-harinya sejak kecil. Ia tumbuh di daerah yang terkenal dengan ladang teh hijau, dan sejak remaja, diajari oleh pendeta teh di Kyoto untuk memahami seni Chado.

Walaupun sekarang tinggal di New York, Michiko tetap menjaga tradisi minum matcha sebagai bagian dari rutinitas harian. Ia percaya bahwa matcha bukan hanya minuman, tetapi juga warisan keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bibi dan mentornya, yang masih aktif membuat matcha hingga usia lanjut, telah menginspirasinya untuk menjaga tradisi ini.

Matcha dikenal sebagai minuman yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti vitamin A, C, K, serat, protein, dan asam amino l-theanine. Komponen ini membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, matcha juga berisi antioksidan seperti EGCG yang dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung. Minuman ini bisa dikonsumsi langsung atau diproses menjadi berbagai makanan seperti kue, cookies, dan puding chia.

Setiap paginya, Michiko memulai hari dengan doa dan semangkuk matcha untuk leluhurnya. Setelah itu, dia menyediakan juga untuk diri dan putranya sebelum berangkat bekerja. Ritual ini memberikan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk membuat matcha, Michiko mengikuti langkah-langkah tradisional: merebus air, membersihkan peralatan dengan air panas, mengukur bubuk matcha, dan mencampurkan dengan air panas menggunakan chasen, alat pengocok bambu. Proses ini dilaksanakan dengan hati-hati selama 20 detik, yang ia sebut sebagai momen “hadiah Zen”. Di musim panas, dia menyajikannya dengan es serut untuk membuat minuman lebih segar.

Untuk pemula, Michiko merekomendasikan menggunakan pengocok dapur kecil atau stoples kaca. Namun, ia menyarankan untuk tidak menggunakan blender, karena matcha sangat halus dan mudah rusak teksturnya. Setiap kali melaksanakan ritual ini, dia merasa badan dan pikiran menjadi lebih ringan.

Matcha bukan hanya minuman, tetapi juga sebuah tradisi yang membawa manfaat kesehatan dan ketenangan. Dengan mengikuti praktik Chado dan menikmati matcha secara teratur, kita dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Jelajahi dunia matcha dan nikmati momen ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan