Kementerian BUMN Mendapat Alokasi Dana Rp 280 Miliar untuk Tahun Mendatang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan bahwa anggaran yang disediakan untuk Kementerian BUMN pada tahun 2026 mencapai Rp 280 miliar. Dana ini akan dialokasikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi utama kementerian tersebut.

Pada tahun 2025, Kementerian BUMN telah meraih anggaran sebesar Rp 215 miliar, namun hingga bulan Agustus hanya terwujud sebesar Rp 151 miliar. Erick Thohir menjelaskan bahwa tahun depan, Kementerian BUMN akan lebih fokus menjalankan peran sebagai regulator, pengawas, dan pemegang saham Seri A, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 4 September 2025, Erick menyatakan, “Untuk tahun ini, kita mendapat anggaran Rp 280 miliar yang akan dibagi sesuai tupoksi kementerian, seperti menjadi regulator, pengawas, pemegang saham Seri A, dan lain-lain.”

Rincian anggaran Kementerian BUMN tahun 2026 menunjukkan bahwa dari total Rp 280 miliar, Rp 129,2 miliar atau 46% akan dialokasikan untuk kebutuhan operasional, sedangkan Rp 38,1 miliar atau 14% untuk fungsi regulator. Selain itu, Rp 32,8 miliar atau 11,7% akan digunakan untuk kegiatan pengawasan.

Erick Thohir menekankan bahwa anggaran ini akan digunakan untuk memantau risiko portofolio, melakukan audit kepatuhan berbasis regulasi, serta memastikan bahwa prioritas BUMN sejalan dengan visi dan misi Presiden serta kepentingan negara. “Untuk fungsi pengawasan, kita harapkan ini bisa lebih tinggi lagi,” katanya.

Sementara itu, Rp 2,4 miliar atau 1% dari anggaran akan dialokasikan untuk fungsi pemegang saham Seri A dan pengelolaan Perum, serta Rp 98,7 miliar untuk belanja pegawai kementerian. Erick menjelaskan, “Kami juga sebagai pemegang saham Seri A dan pengelola Perum, memastikan keselarasan strategi antara portofolio BUMN yang dikelola Danantara dengan program strategis Presiden. Pengelolaan Perum menjaga keberlanjutan BUMN dalam menjalankan penugasan pemerintah.”

Kementerian BUMN tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh strategi dan kegiatan selalu sejalan dengan visi dan misi pemerintah, sehingga BUMN dapat memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan nasional. Dengan pengelolaan anggaran yang efektif dan transparan, Kementerian BUMN akan terus berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas layanan publik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan