Gagasan Serangan Hamas Terhadap Menteri Israel Kontroversial Dibantai oleh Shin Bet

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Shin Bet, suatu organisasi keamanan dalam negeri Israel, telah mengungkapkan bahwa mereka berhasil mundurkan rencana Hamas untuk menghapus kehidupan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, tokoh yang sering menjadi bahan kontroversi. Hal ini terungkap dalam pernyataan resmi yang dilaporkan oleh AFP, Kamis (4 September 2025). Menurut laporan tersebut, rencana serangan yang direncanakan melibatkan penggunaan drone peledak.

Organisasi keamanan Israel juga mengungkapkan bahwa anggota-anggota sel Hamas yang terlibat dalam rencana ini telah ditangkap dalam sebuah operasi yang dilakukan bersama dengan militer Israel beberapa pekan yang lalu. Sel-sel tersebut yang beroperasi di wilayah Hebron, Tepi Barat, diduga menerima arahan dari Hamas di Turki untuk menargetkan serangan terhadap Ben Gvir. Para pelaku telah mempersiapkan beberapa drone yang akan dipasangi bahan peledak untuk menjalankan rencana serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui Telegram, Ben Gvir mengucapkan terima kasih kepada Shin Bet atas penangkapan para terduga pelaku yang mencoba menyiksa nyawanya. Selain itu, dia bersumpah pada para tersangka akan mendapatkan hukuman penjara yag sangat keras.

Ben Gvir yang merupakan warga permukiman Israel dekat Hebron, dikenal sebagai pendukung kuat aneksasi Tepi Barat oleh Israel. Ia juga sering menjadi panutan dengan pernyataan-pernyataan yang provokatif. Selain itu, ia juga terkenal karena selalu menentang setiap upaya damai dengan Hamas untuk menghentikan konflik di Gaza.

Ben Gvir dianggap sebagai menteri paling ekstrem dalam kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemerintahan yang dianggap paling berhaluan kanan dalam sejarah Israel. Pada awal 2023, kantor Ben Gvir mengumumkan bahwa Kepolisian Israel telah menahan seorang warga Palestina yang diduga berencana untuk membunuhnya.

Data Riset Terbaru: Menurut sumber-sumber keamanan Israel, serangan drone yang digagalkan ini merupakan bagian dari upaya Hamas untuk menargetkan tokoh-tokoh pemerintahan Israel yang kontroversial. Analisis Unik dan Simplifikasi: Meskipun rencana serangan ini gagal, itulah bukti bahwa ancaman terhadap para pemimpin Israel terus berlanjut. Kesimpulan: Kesadaran akan ancaman keamanan harus terus diperkuat, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat, untuk menghadapi tantangan yang terus berubah dalam kondisi konflik yang kompleks tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan