Demo Buruh di Patung Kuda Jakpus: Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Para pekerja yang mewakili Aliansi Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) mulai berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk melakukan aksi demonstrasi. Akibatnya, Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup untuk lalu lintas.

Menurut laporan Thecuy.com dari lokasi tersebut, Kamis (4/9/2025), penutupan jalan dimulai sekitar pukul 13.15 WIB. Lalu lintas dari Patung Kuda menuju Stasiun Gambir juga dilarang.

Sementara itu, lalu lintas dari Stasiun Gambir menuju Patung Kuda dibatasi, terutama di sekitar Gedung Danareksa. Pengendara diarahkan untuk menggunakan Jalan Kebon Sirih sebagai alternatif.

Petugas polisi telah mengatur keamanan di beberapa titik dengan menyiapkan water barrier untuk mengatur aliran lalu lintas yang dialihkan.

Massa yang hadir memakai seragam berwarna merah dan membawa bendera serta spanduk yang mengandung tuntutan mereka. Dua mobil komando terlihat memimpin kelompok pekerja tersebut dalam perjalanan mereka menuju titik aksi. Mereka datang dari Jalan Thamrin dan diarahkan melalui Jalan Kebon Sirih, dengan titik aksi berlokasi di sebelah selatan IRTI Monas.

Dalam aksi ini, para pekerja menuntut reformasi pajak, termasuk penerapan pajak kekayaan untuk memperbaiki distribusi kekayaan. Menurut Ilhamsyah dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), negara perlu mengurangi insentif pajak bagi orang kaya dan menghentikan pengampunan pajak bagi golongan tersebut. “Pajak kekayaan bukan untuk mereka yang miskin,” katanya.

Selain itu, mereka menuntut negara mengambil minimal 51% saham di semua sektor pertambangan dan perkebunan agar keuntungan dapat didistribusikan kepada rakyat dalam bentuk jaminan sosial, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan infrastruktur.

Mereka juga meminta penurunan 50% gaji dan tunjangan semua pejabat negara, dengan alasan bahwa peningkatan gaji dan fasilitas pejabat tidak sesuai dengan kondisi ekonomi yang sedang dialami.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di kalangan pekerjasama paruh waktu. Hal ini menyoroti pentingnya perlunya reformasi pajak dan kebijakan ekonomi yang lebih adil untuk mendukung kesejahteraan rakyat. Studi kasus di negara-negara lain telah menunjukkan bahwa penerapan pajak progresif dan peningkatan pemerolehan saham negara di sektor strategis dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Demonstrasi seperti ini menunjukkan betapa pentingnya suara massa dalam membentuk kebijakan yang lebih inklusif. Keberanian mereka untuk berdiri dan menuntut perubahan adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua warga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan