Kopi sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung, hati, dan diabetes tipe 2. Namun, minuman ini juga bisa menyebabkan efek samping seperti kecemasan, ketiduran, dan migren, terutama bagi individu yang sensitif terhadap kafein. Beberapa orang memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya untuk memastikan tidur yang lebih nyenyak, mengurangi stres, atau alasan kesehatan lainnya.
Untuk mereka yang ingin mengganti kopi, ada banyak pilihan minuman alternatif yang baik, baik berkafein maupun bekafein. Berikut adalah beberapa opsi yang bisa dicoba.
Matcha, salah satu varian teh hijau berupa bubuk, memiliki kandungan antioksidan dan properti anti-inflamasi yang tinggi. Level kafein dalam matcha bervariasi antara 38 hingga 178 miligram per cangkir, tergantung pada jumlah bubuk yang digunakan. Untuk konteks, kopi biasanya mengandung sekitar 92 miligram kafein. Selain itu, matcha kaya L-theanine, asam amino yang membantu menenangkan otak dan mengurangi stres. Oleh karena itu, matcha bisa menjadi alternatif yang lebih lembut dibanding kopi bagi mereka yang ingin mengonsumsi kafein dengan efek yang lebih ringan.
Yerba mate, minuman tradisional dari Amerika Selatan, memiliki kandungan kafein sekitar 80 miligram per cangkir, sedikit lebih rendah dari kopi. Studi menunjukkan bahwa yerba mate dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan tanpa menyebabkan gugup yang sering dialami setelah minum kopi.
Teh hijau dikenal karena kandungan senyawa seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Secangkir teh hijau rata-rata mengandung 29,4 miligram kafein, jauh lebih sedikit dari kopi. Selain itu, teh hijau juga mengandung L-theanine, yang memberikan energi yang lebih tenang. Oleh karena itu, teh hijau cocok bagi mereka yang sering merasa cemas setelah mengonsumsi kopi.
Teh hitam mengandung sekitar 47 miligram kafein per cangkir, sedikit lebih dari setengah dari jumlah kafein dalam kopi. Seperti teh hijau, teh hitam juga mengandung L-theanine, sehingga efeknya lebih menenangkan. Teh hitam juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti penurunan risiko penyakit neurodegeneratif dan penurunan faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi. Selain itu, kombucha yang terbuat dari teh hitam juga memberikan manfaat probiotik tambahan.
Teh chai, campuran teh hitam dengan rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kapulaga, dan kayu manis, biasanya disajikan dengan susu dan pemanis. Chai mengandung kafein dari teh hitam, tetapi jumlahnya jauh lebih kecil dibanding kopi. Minuman ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang suka latte atau cappuccino tetapi ingin mengurangi asupan kafein. Namun, beberapa produk chai instan mengandung gula tambahan yang tinggi, sehingga lebih baik membuat sendiri di rumah untuk mengontrol konsumsi gula.
Kopi chicory adalah alternatif kopi tanpa kafein yang terbuat dari akar chicory. Rasanya menyerupai kopi dengan aroma kacang yang khas, sehingga cocok bagi mereka yang ingin berhenti minum kopi tetapi masih ingin merasakan cita rasa yang serupa. Akar chicory mengandung inulin, prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Saat difermentasi oleh bakteri usus, inulin menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang penting untuk kesehatan usus, termasuk memberikan energi untuk sel usus, mengurangi peradangan, dan menyeimbangkan pH usus.
Cokelat panas juga bisa menjadi pengganti kopi yang menyehatkan. Kakao kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid seperti katekin, antosianin, dan proantosianidin yang membantu melindungi sel tubuh. Kandungan kafein dalam cokelat panas sangat rendah, hanya sekitar 5 miligram per cangkir. Untuk versi yang lebih sehat, cobalah membuat sendiri di rumah menggunakan bubuk kakao murni, susu tanpa pemanis, sedikit kayu manis, dan pemanis rendah gula seperti monk fruit.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa minuman tanpa kafein seperti matcha dan teh hijau juga memiliki manfaat signifikan dalam mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kognisi. Studi terbaru pada tahun 2024 mengungkapkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat meningkatkan kawalan kognitif dan memori jangka pendek.
Analisis unik dan simplifikasi: Matcha dan teh hijau bukan hanya pilihan bagi mereka yang menghindari kafein, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih luas dibanding kopi. Yerba mate dan teh hitam menawarkan alternatif yang lebih tenang dan lokal, sementara kopi chicory dan cokelat panas memenuhi kebutuhan rasa tanpa efek samping kafein.
Jika Anda ingin beralih dari kopi, cobalah beberapa alternatif ini untuk menemukan minuman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Setiap minuman memiliki keunikan sendiri, mulai dari manfaat antioksidan hingga efek tenang yang bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.