6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung dengan Mudah

Jantung merupakan salah satu organ vital yang sangat penting dalam tubuh, sehingga menjaga kesehatannya menjadi prioritas. Penyakit jantung justru menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun beberapa faktor risiko seperti genetika atau usia tidak dapat diubah, ada berbagai langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan jantung tetap dalam kondisi optimal.

Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti bergerak aktif, istirahat yang memadai, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diikuti.

1. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik terbukti mampu menurunkan tekanan darah, menormalkan kadar kolesterol, mengontrol berat badan, meningkatkan energi, serta mengurangi stres. American Heart Association merekomendasikan melakukan aktivitas sedang selama 150 menit per minggu, setara dengan 30 menit sehari. Bisa berupa berlari, berjalan kaki, berkebun, atau bahkan menari. Yang terpenting adalah tetap tetap aktif setiap hari.

2. Memastikan tidur yang cukup
Orang yang tidak mendapat tidur yang memadai cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, hipertensi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Mayo Clinic menyarankan orang dewasa untuk mendapatkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam.

3. Memilih pola makan sehat
Pola makan yang sehat dapat melindungi jantung, mengatur tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak, biji-bijian utuh, serta lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat.

4. Mengurangi asupan makanan yang tidak sehat
Selain makanan-sehat, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi konsumsinya, seperti makanan yang tinggi asin atau sodium, gula atau minuman manis, makanan olahan tinggi, lemak jenuh dari daging merah atau produk susu penuh lemak, serta lemak trans yang umum ditemukan dalam makanan cepat saji dan makanan dipanggang.

5. Melakukan latihan pernapasan
Bernafas perlahan dan dalam selama beberapa menit setiap hari membantu tubuh merelas. Aktivitas ini juga dapat menurunkan tekanan darah. Cobalah menarik napas melalui hidung selama lima hitungan, lalu hembuskan selama lima hitungan. Dr. Kimberly Parks, ahli jantung, juga merekomendasikan mengerutkan bibir saat meniup napas untuk memperlambat proses pernapasan.

6. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi bisa merusak jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Beberapa tes yang dapat dilakukan antara lain:

• Tekanan darah: Mulai usia 18 tahun, tekanan darah sebaiknya diperiksa setidaknya dua tahun sekali untuk mendeteksi hipertensi sebagai faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
• Kadar kolesterol: National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) merekomendasikan skrining kolesterol dimulai antara usia 9 dan 11 tahun. Jika ada faktor risiko, tes lebih awal mungkin diperlukan. Setelah tes pertama, skrining diulang setiap lima tahun, dan semakin sering seiring bertambahnya usia.
• Skrining diabetes tipe 2: Diabetes melibatkan kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika ada faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau riwayat keluarga diabetes, skrining dini bisa dilakukan. Jika tidak, skrining dianjurkan dimulai pada usia 45 tahun, dengan pemeriksaan ulang setiap tiga tahun.

Mengadopsi gaya hidup sehat bukan hanya untuk menjaga jantung, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan langkah-langkah sederhana, seperti berolahraga, tidur dengan cukup, dan memantau kesehatan secara rutin, Anda bisa menjaga jantung dalam kondisi prima. Jangan lupa, kesehatan jantung adalah investasi untuk masa depan yang lebih bahagia dan sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page