Warga NTT Menolak Kenaikan Tarif Rp 1 Miliar untuk Penyerahan Tanah ke Timor Leste Diterima Puji Oleh Legislator

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di wilayah Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), penduduk setempat menolak penawaran yang mencapai Rp 1 miliar untuk melepaskan lahan yang menjadi zona sengketa dengan warga Timor Leste. Bahtra Banong, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, mengekspresikan penghargaan tinggi atas keberanian warga Desa Inbate.

“Saya sangat menghargai warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, yang dengan tekad kuat menolak segala bentuk penawaran material untuk menjual tanah mereka, meskipun ditawarkan jutaan rupiah. Aksi mereka ini dilakukan demi menjaga integritas tanah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bahtra kepada media, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, sikap tersebut menjadi manifestasi nyata dari semangat nasionalisme rakyat di daerah perbatasan. Ia juga mengungkapkan harapan agar pemerintah pusat, melalui Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan sengketa wilayah dengan Timor Leste secara adil, damai, dan bermartabat. Dengan demikian, kepastian hukum, keamanan, serta kesejahteraan masyarakat perbatasan dapat terjamin.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, juga memuji warga NTT yang menolak tawaran berlipat-lipat untuk melepaskan lahan yang menjadi sengketa. “Sungguh luar biasa, warga di sana siap menerima apapun, bahkan Rp 1 miliar pun, namun tetap setia membela bangsa ini,” ungkap Melki Laka Lena di Kupang, Selasa (2/9/2025).

Melki membahas perkembangan kasus bentrok di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, yang menyebabkan seorang warga Indonesia yang mempertahankan tapal batas erhielten tembakan dari pihak berwenang Timor Leste. “Saya telah koordinasi dengan Bupati TTU, dan kasus ini akan terus dipantau bersama TNI dan Polri di wilayah perbatasan,” katanya. Gubernur NTT juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melindungi warga NTT yang setia membela Merah Putih, bahkan hingga berkorban jiwa demi menjaga kedaulatan negara.

Tindakan warga Desa Inbate menjadi bukti nyata bahwa semangat patriotisme masih hidup kuat di kalangan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan. Hal ini tidak hanya menginspirasi generasi muda untuk lebih memperkuat semangat kebangsaan, tetapi juga membangkitkan harapan bahwa permasalahan perbatasan dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan damai. Keberanian mereka menolak penawaran material yang besar demi tanah air menjadi pelajaran berharga bagi semua warga negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan