TNI Buka Suara Soal Surat Ajakan Pam Swakarsa yang Muncul

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Surat instruksi tentang Pengamanan Swakarsa (Pam Swakarsa) dari TNI yang ditujukan kepada salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) telah tersebar di media sosial. TNI memberikan penjelasan terkait dengan dokumen tersebut.

Pada surat tersebut, TNI mengundang ormas untuk turut serta dalam pelaksanaan Pam Swakarsa di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, ormas juga diminta untuk koordinasi dengan satuan TNI di tingkat masing-masing sebelum melaksanakan kegiatan pengamanan tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa tujuan instruksi tersebut adalah untuk meminta masyarakat berpartisipasi dalam menjaga keamanan wilayah. Ia menekankan bahwa keterlibatan ormas bukan bermaksud menggantikan peran aparat keamanan.

“Di beberapa kota di Indonesia, kerjasama warga dalam menyikapi upaya pembuat kerusuhan, perusakan, dan penjarahan telah terbukti efektif,” kata Brigjen Freddy kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).

Ia menjelaskan bahwa TNI, melalui Aster Panglima TNI, mengajak ormas untuk aktif berpartisipasi dalam Pam Swakarsa. Tujuannya adalah untuk membantu TNI dalam menjaga kondisi kondusif di setiap daerah.

“TNI mendorong partisipasi masyarakat dan ormas untuk ikut menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan positif,” tutur Brigjen Freddy. Kegiatan yang dilakukan dalam Pam Swakarsa misalnya memberikan imbauan, mendukung ketertiban, melakukan patroli, serta memperkuat persaudaraan antar warga. Semua tindakan tersebut tetap dilakukan di bawah pengawasan TNI dan Polri.

“Kami menekankan bahwa keterlibatan masyarakat ini bukan menggantikan peran aparat keamanan, melainkan sebagai kolaborasi untuk menciptakan suasana aman dan harmonis. Setiap kegiatan melibatkan masyarakat juga selalu dalam koordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat terkait, sehingga tetap sesuai hukum dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.

Pelaksanaan Pam Swakarsa diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan keamanan di masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, diantisipasi adanya kerusuhan atau perusakan yang mungkin terjadi. Kegiatan ini juga diperkuat dengan koordinasi yang baik antar instansi, sehingga dapat menjaga stabilitas dan harmoni di masyarakat.

Dalam konteks yang serupa, studi kasus menunjukkan bahwa kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan telah berhasil mencegah kerusuhan di beberapa wilayah. Misalnya, di beberapa daerah, patroli bersama antara warga dan aparat telah mengurangi insiden kejahatan dan membuat lingkungan lebih aman. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan teratur.

Dengan demikian, pemikiran kolaboratif dalam menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat keamanan saja, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi ini juga dapat menjaga ketertiban secara efektif, karena masyarakat lebih mengenal kebutuhan dan kondisi lingkungan mereka sendiri. Dengan demikian, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman, harmonis, dan kondusif bagi kehidupan sehari-hari.

Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Dengan adanya koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan ormas, diharapkan akan tercipta suasana yang aman dan harmonis di seluruh Indonesia. Hal ini juga menjadi manifestasi dari semangat persatuan dan gotong-royong yang telah lama menjadi budaya di masyarakat Indonesia. Dengan begitu, setiap warga dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan