Penyebab Batu Ginjal pada Anak Muda Dibongkar oleh Ahli Urologi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ahli urologi mengungkapkan peningkatan kasus batu ginjal di kalangan dewasa muda, yaitu mereka berusia antara 20 hingga 30 tahun. Kondisi ini sebelumnya sering dikaitkan dengan lansia. Sekarang, gejala kolik ginjal semakin umum di antara mereka. Para pakar menyebut kombinasi faktor seperti keadaaan kurang minum air, pola makan modern, kesehatan usus yang menurun, dan stres akibat gaya hidup yang tak sehat sebagai penyebab utama.

Menurut Dr Anil Kumar Varshney, Direktur Senior Urologi di Rumah Sakit Max Super Spesialis, Shalimar Bagh, Delhi, India, dehidrasi menjadi penyebab utama batu ginjal pada anak muda. Mereka cenderung mengonsumsi banyak soda, minuman berenergi, teh, dan kopi. Minuman tersebut membuat kandungan air kencing mereka menjadi pekat, yang nantinya meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Gaya hidup modern yang ditandai dengan aktivitas fisik yang minim dan konsumsi makanan olahan, protein hewani, serta makanan tinggi natrium telah menjadi pemicu utama. Kondisi ini meningkatkan kadar kalsium dan asam urat dalam air kencing, yang memicu terbentuknya batu ginjal. Dr Varshney menambahkan bahwa obesitas, yang semakin meluas di kalangan generasi muda, juga menjadi faktor risiko karena meningkatkan ekskresi kalsium, asam urat, dan oksalat, senyawa yang memicu pembentukan batu ginjal.

Penyakit ini tidak hanya disebabkan oleh makanan cepat saji. Makanan yang dianggap sehat, seperti bayam, bit, almond, dan ubi jalar, juga memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Senyawa ini, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal. Dr Varshney menjelaskan bahwa anak muda saat ini lebih sering mengkonsumsi salad yang mengandung oksalat tinggi. Jika polanya rendah kalsium, tubuh akan menyerap lebih banyak oksalat, sehingga risiko pembentukan batu ginjal akan lebih tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, Dr Varshney merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup. Pertama, minum air putih setidaknya 2-3 liter setiap hari. Kedua, hindari konsumsi makanan kaya oksalat secara berlebihan. Ketiga, pertimbangkan kembali penggunaan suplemen. Keempat, perhatikan kesehatan usus. Kelima, hindari penyalahgunaan antibiotik. Terakhir, tetap aktif dan konsumsi makanan yang seimbang.

Batu ginjal dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat. Disederhanakan, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan risiko, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan menjadi kunci mencegah penyakit ini. Dengan perhatian yang tepat, setiap individu dapat menjaga kesehatan ginjalnya dengan baik dan menghindari komplikasi yang lebih serius di masa depan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan