Patroli malam Danrem Tarumanagara untuk mencegah konflik di Kota Banjar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Komandan Korem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Nurul Yakin MA, mengambil alih kepemimpinan dalam patroli malam yang dilakukan di Kota Banjar pada Selasa malam, tanggal 2 September 2025. Aktivitas ini difokuskan di Pendopo Kota Banjar dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen terkait.

Keikutsertaan berbagai sektor dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kerjasama yang kuat untuk menjaga keamanan dan kondusi wilayah. Menurut Danrem 062/Tarumanagara, patroli ini tidak hanya bertujuan untuk memantau situasi setelah unjuk rasa. Aktivitas tersebut juga bertujuan untuk mengukuhkan silaturahmi dan koordinasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan agama.

Kolonel Inf Nurul Yakin MA menggariskan tujuan utama patroli sebagai upaya untuk memastikan Kota Banjar tetap aman dan kondusif, serta untuk mengamati langsung kondisi masyarakat dan mendengarkan aspirasinya. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya siap sedia menghadapi potensi konflik yang mungkin timbul nantinya.

Wali Kota Banjar, H Sudarsono, langsung mengekspresikan terimanya atas kegiatan patroli yang dipimpin Danrem Tarumanagara. Menurutnya, kegiatan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga keamanan di daerahnya. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketenteraman dan keharmonisan Kota Banjar dengan bertindak bijaksana.

Wali Kota juga berdoa, “Semoga kita semua diberi kesehatan dan rasa aman.” Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, menyoroti bahwa pihaknya bersama TNI dan Pemkot Banjar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ia menilai bahwa sinergi bersama seluruh elemen menjadi kunci utama agar Kota Banjar tetap dalam keadaan aman, damai, dan kondusif.

Patroli malam ini bukan hanya tentang pemantauan, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama untuk menghadapi tantangan keamanan dengan strategi kolaboratif. Koordinasi antar lembaran kekuasaan dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas di Kota Banjar. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat akan merasa lebih aman dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan kerusuhan.

Kota Banjar saat ini menanggapi dengan baik upaya-upaya ini, namun peran aktif warga dalam menjaga harmoni sosial tetap menjadi faktor penting. Kekuatan kolektif berbagai pihak, dari aparat keamanan hingga komunitas lokal, akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua warga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan