Kerabat Mengenalkan Profil Syahroni yang Dimakamkan Bersama 4 Keluarga di 1 Liang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Indramayu, Jawa Barat, rumah tempat lima mayat ditemukan terkubur dalam satu liang milik Sachroni, seorang mantan pegawai bank yang dikenal sebagai seseorang yang giat dan ramah. Kerabatnya, Agus Suhendi (51 tahun), mengungkap bahwa almarhum tetap aktif berbisnis setelah pensiun dengan membuka toko beras dan mengelola usaha sarang burung walet.

Agus membenarkan bahwa keluarga Sachroni selalu terkenal dengan sikap baik dan tidak pernah ada konflik dengan warga sekitar. Kehilangan lima anggota keluarga tersebut membuat kerabat dan tetangga sangat terpukul. “Keluarga Haji Sachroni tidak pernah bermasalah dengan warga lain. Semua berjalan lancar. Kehilangan ini sangat besar bagi satu keluarga,” katanya.

Seluruh jenazah telah diadakan salat jenazah di Masjid Madania Desa Sindang kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga Muchasin, sesuai dengan keinginan Sachroni. Prosesi pemakaman dilaksanakan dengan suasana sedih dan ditandai dengan tangis keluarga. Ratusan pelayat hadir untuk mengiringi pemakaman kelima korban hingga ke liang lahat.

Menurut Agus, polisi masih melakukan penyelidikan dan keluarga menyerahkan proses hukum kepada aparat. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengonfirmasi penyelidikan masih berlangsung. Polres Indramayu saat ini sedang menginterogasi saksi dan mengumpulkan bukti. “Belum ada tersangka yang ditentukan karena penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Kasus penemuan lima mayat dalam satu liang di Indramayu menimbulkan banyak spekulasi. Masyarakat menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Semoga kejadian tragis ini bisa segera terungkap dan keluarga korban dapat menemukan keadilan.

Penemuan mayat dalam keadaan yang aneh ini menggambarkan betapa pentingnya penegakan hukum untuk memberikan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat. Kejadian ini juga menegaskan bahwa keluarga besar Muchasin telah menjadi tempat perpaduan bagi anggota keluarga yang telah beristirahat. Penyelidikan yang teliti harus dilakukan agar kasus ini tidak tersembunyi dan pelakunya dapat dijerat hukum.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan