Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kenaikan pada sesi perdagangan terakhir. Pada penutupan hari ini, IHSG berada di angka 7.885,86, naik 1,08% atau 84,27 poin dari level sebelumnya. Dalam perdagangan hari ini, IHSG dimulai dari 7.843,63, mencapai puncak di 7.911,61, dan merosot hingga 7.840,75.
Transaksi saham hari ini mencatat volume sebesar 37,89 miliar saham dengan nilai Rp 18,299 triliun, sementara frekuensi transaksi mencapai 2.162.349 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 400 saham mengalami kenaikan, 275 saham turun, dan 126 saham tetap stabil.
Dalam rentang waktu satu minggu terakhir, IHSG mengalami penurunan 0,63%. Namun, secara tiga bulan terakhir, indeks ini naik 9,54%. Dalam enam bulan terakhir, kenaikan IHSG mencapai 18,62%, dan secara tahunan, indeks ini bertambah 8,89%.
Setelah mengalami anjlok dalam beberapa hari sebelumnya, IHSG kembali stabil di kisaran 7.800-an. Analis pasar modal Hans Kwee menjelaskan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh sentimen positif akibat perbaikan perekonomian global. Selain itu, kepercayaan investor terhadap kinerja emiten di bursa saham juga masih kuat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan langkah antisipasi, seperti mengubah aturan trading halt dan menyediakan mekanisme buyback tanpa RUPS, untuk menjaga stabilitas pasar. Hans Kwee menganggap langkah ini sebagai respons yang tepat.
Menurutnya, dasar ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik, didukung oleh indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang melebihi angka 50. Selain itu, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan di Amerika Serikat, seperti intervensi Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed dan keputusan pengadilan terkait tarif impor.
Meskipun gejolak politik di Indonesia sempat menjadi sorotan, Hans menegaskan bahwa investor asing masih melihat potensi besar di pasar saham Indonesia. Banyak investor percaya bahwa saham pasar berkembang memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan negara maju. Dampak dari demonstrasi diperkirakan hanya sementara.
Peningkatan IHSG menunjukkan kepercayaan yang tetap kuat dari para investor terhadap pasar modal Indonesia. Langkah-langkah pengawasan dan pengaturan dari OJK, serta kerja sama dengan Kementerian Perekonomian, telah membantu menjaga stabilitas. Dengan dasar ekonomi yang kuat dan indikator positif, pasar saham Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan. Investor asing tetap menganggap pasar ini sebagai salah satu destinasi potensial bagi investasi, meskipun gejolak politik dapat menjadi tantangan sementara.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.