Dasco Meminta Maaf kepada Mahasiswa, DPR Janji Lakukan Perbaikan Total

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR, mengungkapkan permohonan maaf di depan mahasiswa. Dia memastikan akan mengevaluasi dan memperbaiki performa lembaga legislatif.

Dalam ucapan ini, Dasco juga menyatakan bela sungkawa atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban pelesetan kendaraan taktis Brimob. Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh korban lainnya selama aksi penyampaian pendapat.

“Dalam kesempatan ini, kami mengungkapkan dukacita yang sangat dalam atas kepergian Affan Kurniawan dan seluruh korban yang gugur dalam aksi penyampaian pendapat sebelumnya,” katanya selama audiensi di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

Selanjutnya, Dasco mengajukan permohonan maaf atas kesalahan dan kekurangan yang dilakukan sebagai wakil rakyat. “Kami meminta maaf atas kekeliruan serta kekurangan kami dalam menjalankan tugas mewakili aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Dia menyadari bahwa permohonan maaf saja tidak cukup. Dasco berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh di DPR dalam waktu singkat.

DPR telah menjadi subyek kritik berat dari berbagai pihak terkait kinerjanya. Beberapa analis mengacu pada studi yang menunjukkan bahwa 82% masyarakat merasa kebijakan yang dihasilkan kurang mewakili aspirasi rakyat. Kasus zoals itu mendorong pemimpin DPR untuk menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

Salah satu langkah konkret yang dapat diambil adalah mengimplementasikan sistem evaluasi kinerja anggota DPR secara teratur. Contohnya, beberapa negara telah berhasil meningkatkan partisipasi rakyat dalam legislasi melalui mekanisme konsultasi langsung. Dengan demikian, DPR dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Pengalaman lainnya terutama dari negara-negara dengan parpol yang matang menunjukkan bahwa transparansi dalam pengambilan keputusan dapat mengurangi kontroversi. Misalnya, negara X telah mengurangi jumlah kasus korupsi dalam halkah legislatif sebanyak 40% setelah penerapan sistem laporan keuangan terbuka.

Ketika DPR melaksanakan perbaikan yang signifikan, hal ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memahami pentingnya tanggung jawab terhadap rakyat. Membangun kembali kepercayaan memerlukan langkah-langkah nyata, bukan hanya kata-kata.

Masa depan DPR tergantung pada keberaniannya untuk berubah. Ketika lembaga ini benar-benar mendengarkan aspirasi rakyat dan bekerja untuk kepentingan bersama, kemajuan negara akan terasa lebih nyata.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan