Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta mengalami kekosongan, sebuah situasi yang ditandai dengan peningkatan konsumsi BBM non-subsidi. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan hal ini sebagai akibat dari pergeseran konsumsi masyarakat dari BBM subsidi ke jenis BBM non-subsidi. Penggunaan kode QR yang dipatuhkan oleh Pertamina dan masalah pendaftaran yang tidak sesuai dengan jenis kendaraan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan ini.
Selanjutnya, pergeseran tersebut telah mengakibatkan peningkatan permintaan di SPBU swasta. Menurut perhitungan Kementerian ESDM, volume peralihan BBM subsidi ke non-subsidi mencapai sekitar 1,4 juta kiloliter. Hal ini memicu peningkatan permintaan di badan usaha swasta yang menyediakan BBM non-subsidi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Laode Sulaeman menambahkan bahwa banyak masyarakat telah beralih ke BBM dengan oktan di atas RON 90, termasuk di SPBU swasta. Untuk menghadapi kondisi kekosongan BBM di SPBU swasta, Kementerian ESDM rencananya akan memanggil badan usaha penyedia BBM pada pekan depan.
Kebijakan penggunaan kode QR dan peralihan konsumsi BBM non-subsidi sedang menjadi tren yang mengubah pola konsumsi masyarakat. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam preferensi dan pengelolaan stok BBM di sekitar Indonesia. Langkah-langkah pemerintah akan membantu memastikan ketersediaan BBM non-subsidi agar tetap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peningkatan konsumsi BBM non-subsidi dan penanganan kekosongan di SPBU swasta mengharapkan pergeseran ini akan dapat diatur dengan baik. Dengan adanya langkah-langkah yang tepat, diharapkan ketersediaan BBM di SPBU swasta akan kembali stabil.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.