7 Minuman yang Harus Dikurangi untuk Mencapai Kesehatan Optimal

Pentingnya memantau asupan harian untuk menjaga kesehatan tidak terlepas dari perhatian pada jenis minuman yang dikonsumsi. Beberapa minuman yang mungkin terlihat sehat atau menyenangkan justru dapat merugikan kesehatan karena kandungan gula dan kalori yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi beberapa jenis minuman ini agar kesehatan tetap terjaga.

Delapan Minuman yang Harus Dibatasi untuk Menjaga Kesehatan

Beberapa minuman populer seperti es teh manis, minuman ringan, smoothie siap saji, hingga susu beraroma mengandung kadar gula yang tinggi. Berikut penjelasannya.

1. Es Teh Manis
Teh manis seringkali berisi gula dan kalori yang tinggi. Menurut Jason Ewoldt, MS, RDN, ahli gizi dari Mayo Clinic, satu gelas teh manis standar (350 ml) bisa mengandung 27-35 gram gula tambahan, sama dengan beberapa jenis soda. Bahkan varian “kurang gula” masih mengandung 5-17 gram gula tambahan per porsinya. Ada juga produk teh manis dalam kemasan yang mengandung lebih dari 48 gram gula. Minum minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

2. Minuman Ringan
Minuman ini tidak memberikan manfaat nutrisi dan justru meningkatkan asupan gula. Menurut WebMD, seseorang yang meminum minuman ringan satu hingga dua gelas sehari cenderung meraih lebih banyak kalori dan berisiko mengalami peningkatan berat badan. Satu kaleng minuman bersoda bahkan mengandung lebih banyak gula tambahan dibandingkan dengan batasan sehari. Dalam porsi besar, minuman soda bisa mengandung 100-160 gram gula. Selain itu, sirup jagung fruktosa tinggi yang digunakan sebagai pemanis sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit hati berlemak.

3. Smoothie Siap Saji
Walaupun dianggap sehat, smoothie siap saji bisa menjadi sumber gula dan kalori yang tinggi. Tergantung pada bahan seperti jus buah, sirup, dan yoghurt yang digunakan, minuman ini mungkin rendah serat dan protein. Sebotol smoothie siap saji bisa mengandung 300 kalori dan 40 gram gula, meskipun dianggap lebih baik dari minuman manis lainnya.

4. Minuman Energi
Banyak produk minuman energi mengandung 30-40 gram gula atau lebih. Selain itu, minuman ini biasanya mengandung hingga 300 miligram kafein, lebih dari tiga kali lipat dari kadar kafein dalam secangkir kopi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur, kecemasan, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.

5. Kopi Manis
Kopi yang dimaniskan dengan gula bisa mengandung 12 hingga 60 gram gula, tergantung pada bahan tambahan seperti sirup, perasa, atau krimer yang menambah lemak jenuh dan kolesterol. Menurut Roxana Ehsani, ahli gizi dari Miami, Florida, kopi manis biasanya terdiri dari sirup karamel, perasa, dan taburan seperti krim kocok atau cokelat yang juga mengandung gula.

6. Alkohol
Alkohol dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi alkohol jangka panjang dikaitkan dengan berbagai kondisi, seperti perlemakan hati dan kanker. Ehsani menjelaskan bahwa alkohol memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan dapat merusak organ penting seperti otak, jantung, dan hati.

7. Jus dengan Gula
Jus buah mungkin terlihat lebih sehat, tetapi banyak produk jus mengandung gula tambahan. Bahkan jus 100 persen bisa mengandung hingga 37 gram gula per gelas. Selain itu, minum jus menghilangkan serat yang ada dalam buah, sehingga mengurangi nilai nutrisinya. Menurut Ewoldt, buah utuh lebih baik karena mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak serat.

Menjaga kesehatan tubuh dapat dimulai dengan memantau konsumsi minuman. Pilih minuman yang lebih sehat dan batasi konsumsi minuman manis untuk mengurangi risiko penyakit dan menikmati hidup yang lebih sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page