Waspada Kerusuhan: Polisi Tetapkan Siaga Satu dan TNI Jaga Kantor Pemerintahan di Kota Banjar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Keamanan di Kota Banjar masih dalam keadaan yang tidak stabil setelah terjadi kerusakan pada Ruang Sidang Singaperbangsa DPRD. Sebagai tanggapan atas kondisi yang sedang hangat di Jakarta dan beberapa daerah, Polres Banjar telah menaikkan tingkat waspada dengan mengaktifkan siaga satu. AKBP Tyas Puji Rahadi, Kepala Polres Banjar, menekankan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut sampai keadaan benar-benar damai.

Menurutnya, penarikan status siaga satu hanya akan dilakukan setelah menerima petunjuk dari Markas Besar Polri, karena situasi keamanan terus berubah-ubah. “Keadaan masih dalam siaga satu. Tidak ada darurat militer, tapi siaga satu terkait dinamika keamanan,” ujarnya, Selasa, 2 September 2025.

Peristiwa kerusakan terhadap Ruang Sidang Singaperbangsa DPRD saat ini masih diteliti oleh polisi. Beberapa pelaku kerusakan diduga berasal dari kelompok yang berbeda, yang memanfaatkan kondisi kerusuhan. Saat ini, polisi sedang mengidentifikasi dan mengejar para pelaku. Kapolres Banjar memastikan bahwa mereka bukan bagian dari kelompok yang sebelumnya melakukan aksi di depan Mako Polres Banjar.

Untuk memperkuat keamanan, setelah insiden kerusakan, kantor pemerintahan dan rumah dinas di Kota Banjar telah ditambal oleh personel TNI dari Kodim 0613/Ciamis. Dedi Suryadi, Sekretaris DPRD Kota Banjar, menginformasikan bahwa 10 personel TNI dikirim untuk menjaga, dengan rotasi lima personel setiap hari. Penjagaan ini akan terus berlanjut hingga situasi kembali normal.

Banyak yang mengkhawatirkan situasi keamanan di Banjar setelah insiden ini. Data terbaru menunjukkan bahwa kejadian seperti ini sering terjadi di daerah dengan ketegangan sosial yang tinggi. Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan pengawasan dan koordinasi antara instansi keamanan dapat mengurangi kerusuhan. Hal ini penting untuk menstabilkan situasi dan memastikan keamanan bagi warga.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan berkoordinasi dengan aparat keamanan. Dengan kerjasama yang kuat, kondisi keamanan dapat dipulihkan dan kota bisa kembali kondusif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan