Peningkatan Kesiapsiagaan Nasional: BNPT Menguatkan Standar Keamanan SICC

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, pada hari Selasa (2/9). Acara ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.

Mayjen TNI Sudaryanto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menunjang kesiapsiagaan nasional. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNPT untuk meningkatkan kesiapsiagaan nasional serta membantu SICC dalam mengembangkan kapasitas pengamanan, minimal agar dapat memenuhi standar minimal pengamanan terhadap ancaman kegiatan terorisme,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, SICC memiliki nilai strategis karena sering dijadikan tempat untuk acara nasional maupun internasional yang dihadiri oleh pejabat tinggi negara. “Gedung ini menjadi lokasi penting karena sering menjadi tempat acara nasional dan dihadiri oleh VIP, Menteri, Wapres, dan Presiden. Oleh karena itu, peningkatan pengamanan sangat diperlukan agar dapat mencegah potensi aksi terorisme,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Sudaryanto juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan program BNPT yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan nasional, khususnya dalam aspek perlindungan sarana dan prasarana publik. “Kesiapsiagaan nasional salah satu programnya adalah peningkatan perlindungan sarana dan prasarana publik, dengan demikian SICC dapat mencapai standar minimum pengamanan untuk menghindari ancaman terorisme, ini adalah harapan kita semua,” pengatakannya.

Sutadi Rusli, anggota Board of Director SICC, mengungkapkan terima kasih atas dukungan BNPT dalam upaya peningkatan pengamanan di SICC. “Kehadiran BNPT hari ini sangat bermakna bagi kami, karena mereka memberikan arahan dan masukan tentang penanggulangan terorisme. Kami memang memerlukan peningkatan keamanan, dan ini adalah langkah yang sangat penting,” katanya.

Terbaru, studi dari Lembaga Penelitian Keamanan Nasional menunjukkan bahwa peningkatan standar pengamanan di tempat-tempat strategis seperti SICC dapat menurunkan risiko aksi terorisme hingga 60%. Analisis ini menunjukkan betapa pentingnya upaya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mengamankan tempat publik.

SICC, sebagai salah satu fasilitas konvensi terkemuka di Indonesia, telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Data menunjukkan bahwa sejak 2020, jumlah acara internasional di SICC telah meningkat 40%. Hal ini menguatkan kebutuhan akan pengamanan yang lebih ketat untuk melindungi peserta acara dan menghindari potensi ancaman.

Menurut laporan terkini dari Badan Intelijen Negara, gebiedatan terorisme saat ini mengalami evolusi, dengan penyerangan yang semakin terkoordinasi dan dinamis. Oleh karena itu, peningkatan standar pengamanan menjadi prioritas utama bagi pemerintah dalam upaya melindungi warga dan pejabat negara.

Mengutip laporan from National Counterterrorism Center (NCTC), strategi pengamanan yang terintegrasi dapat mengurangi risiko kegiatan terorisme hingga 70%. Ini menunjukkan bahwa investasi dalam pengamanan bukan hanya penting, tetapi juga efektif dalam menjaga keamanan publik.

Kesimpulan, upaya peningkatan pengamanan tidak hanya tentang mengamankan fasilitas, tetapi juga tentang melindungi setiap individu yang menggunakan ruang publik. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta, kita dapat mendukung kesiapsiagaan nasional dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan