KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Dalam kasus ini, KPK memfokuskan pada adanya praktik tertentu yang memperbolehkan beberapa calon jemaah haji untuk mendapatkan kuota tanpa melalui prosedur penganteran biasa.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (1/9/2025) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Jubir KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa saksi yang hadir telah dibawa untuk memberikan keterangan tentang proses pembagian kuota haji tambahan serta adanya mekanisme khusus yang memungkinkan calon haji tertentu untuk langsung berangkat tanpa mengikuti antrian.
Beberapa pihak dari dunia perjalanan dan asosiasi haji yang diperiksa meliputi:
- Arie Prasetyo, manajer operasional PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) sejak Oktober 2024 hingga sekarang.
- Eris Herlambang, staf PT Anugerah Citra Mulia.
- Asrul Azis Taba, Ketua Umum Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) dan komisaris PT Raudah Eksati Utama.
- Achmad Ruhyadin, staf keuangan Asosiasi Mutiara Haji.
Kasus ini telah masuk tahap penyidikan, namun belum ada tersangka yang ditetapkan. KPK telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap tiga pihak, termasuk mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pencegahan ini dilakukan karena keberadaan mereka diperlukan dalam penyidikan kasus ini, dan berlaku selama enam bulan.
Masalah pokok dalam kasus ini berkutat pada pengalihan setengah dari tambahan 20 ribu kuota haji yang diberikan pada era Yaqut Cholil Qoumas. Dengan demikian, jumlah kuota haji tambahan yang berhenti di tangan haji khusus melebihi batas yang ditetapkan. Selain itu, KPK mengungkap bahwa ratusan travel terlibat dalam pengurusan kuota haji tambahan tersebut.
“Benar, kami memeriksa pembagian kuota tersebut. Banyaknya travel yang terlibat tidak hanya satu atau dua, tetapi puluhan bahkan lebih dari seratus,” ujar Asep Guntur, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, dalam jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
KPK telah mengidentifikasi lebih dari seratus travel yang terlibat dalam pengurusan kuota haji tambahan bersama Kementerian Agama. Penyelidikan ini menunjukkan adanya ketidaktransparansi dalam proses pembagian kuota haji tambahan, yang seharusnya sehat dan adil bagi semua calon jemaah. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan kuota haji untuk mencegah praktik korupsi dan memastikan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Penyelesaian kasus ini tidak hanya akan mempengaruhi perjalanan haji tahun depan, tetapi juga akan membentuk standar pengelolaan kuota di masa depan. Setiap proses pengurusan harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas. Tidak hanya sebagai tanda kesalahan, kasus ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya integritas dalam pembagian sumber daya publik.
Setiap orang berhak untuk melakukan ibadah haji dengan cara yang adil. KPK telah menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa sistem haji tetap bebas dari korupsi. Kini, masyarakat diharapkan tetap vigilan dan memantau perkembangan kasus ini. Kesadaran kolektif akan membantu mencegah praktik semacam ini di masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.