Halte TransJ Diresmikan Setelah Perbaikan dan Penyesuaian

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan restorasi pada 22 halte TransJakarta yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan. Pekerjaan pemulihan ini diharapkan selesai sebelum akhir pekan mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telahallocate dana untuk memperbaiki halte dan stasiun MRT yang rusak akibat kericuhan. Kerusakan yang dilaporkan meliputi kerusakan pada MRT sebesar Rp 3,3 miliar, TransJakarta sekitar Rp 41,6 miliar, serta CCTV dan infrastruktur lainnya sebesar Rp 5,5 miliar, totalnya mencapai Rp 55 miliar.

Walaupun sedang melakukan restorasi, Pemprov DKI memastikan operasional TransJakarta dan MRT tetap berjalan normal tanpa gangguan. Staf Khusus Gubernur Jakarta, Chico Hakim, menjelaskan bahwa semua koridor dan rute TransJakarta serta MRT tetap beroperasi sesuai jadwal. Pekerjaan pemulihan ini ditargetkan selesai pada 9 September mendatang. Pramono Anung menegaskan bahwa pelayanan masyarakat harus tetap utamakan dan tidak boleh terganggu. Selain itu, layanan TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta digratiskan hingga 7 September.

Terdapat 22 halte TransJakarta yang rusak akibat kericuhan, termasuk 6 halte yang terbakar dan dijarah, serta 16 halte yang mengalami kerusakan vandalisme. PT TransJakarta memastikan bahwa seluruh armada tetap beroperasi, tetapi ada penyesuaian rute untuk beberapa halte yang terdampak. Mereka menyesuaikan rute dengan pemberitahuan melalui akun X resmi mereka.

Beberapa rute yang mengalami penyesuaian termasuk Blok M-Kota, Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan, Blok M-Ancol, Pulo Gadung-Monas, Pulo Gadung-Rawa Buaya via Balkot, Kalideres-Senayan Bank DKI, Kampung Melayu-Ancol, Senen-Lebak Bulus, Blok M-Stasiun Manggarai, Ragunan-Senayan Bank DKI, Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih, Cibubur-Ancol, Pinang Ranti-Bundaran Senayan, Tanjung Priok-Bundaran Senayan, Senen-JIS, Alam Sutera-Blok M, dan Blok M-PIK 2. PT TransJakarta menjamin bahwa pelayanan tetap berjalan meski dengan penyesuaian rute.

Kerusakan tersebut menimbulkan tantangan bagi pengelolaan transportasi di Jakarta, namun upaya cepat dalam pemulihan fasilitas menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk memulihkan layanan transportasi dengan optimal. Inisiasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem transportasi umum di ibu kota.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan