Forkopimda Gabung dengan Tokoh Agama dan Masyarakat untuk Mendoakan Kota Bogor Tetap Aman dan Damai

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Forkopimda Bogor Kota mengadakan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat untuk mengukuhkan kerukunan dan kestabilan. Semua pihak sepakat untuk menjaga situasi tetap aman dan damai di kota tersebut. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Paseban Sri Bima Balai Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 31 Agustus 2025. Kehadiran tercatat Wali Kota Dedie Rachim, Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, dan Dandim 0606 Kolonel Dwi Agung Prihanto. Selain itu, hadir pula Rektor IPB University Prof Arif Satria, MUI Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor, serta LDII dan KNPI Kota Bogor. Tema yang dibahas adalah “Jauhkan Provokasi dan Adu Domba, Jangan Sakiti Sesama Warga, Fokus Tegaskan Demokrasi Bukan Anarki”.

Doa bersama yang diadakan oleh pemuka agama di Kota Bogor dilaksanakan dengan khusyuk. Ketua FKUB Kota Bogor, Hasbulloh, menyampaikan pesan damai dari Kota Bogor sebagai upaya tokoh agama untuk mengajak seluruh warga, yang baru merayakan 80 tahun kemerdekaan, menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah masing-masing. Pesan ini akan terus disebarluaskan melalui jaringan tokoh agama untuk menjaga kerukunan bersama.

Hasbulloh menjelaskan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan sejuk, dan Kota Bogor selalu menjadi kota yang menggelar kedamaian dan kerukunan. Oleh karena itu, warga Kota Bogor harus ikut serta dalam upaya menjaga kerukunan dan kedamaian di seluruh Indonesia.

Wali Kota Dedie Rachim menambahkan bahwa acara ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap aparat penegak hukum, terutama Polresta Bogor Kota yang terus bekerja keras dalam menjaga ketertiban. “Semoga warga Kota Bogor selalu rukun dan tidak mudah terprovokasi oleh situasi saat ini,” ujarnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tokoh Kota Bogor dalam silaturahmi dan doa bersama. Dia menegaskan bahwa situasi saat ini sangat dinamis, sehingga perlu peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas di Kota Bogor. “Karena itu, saya mengajak semua tokoh dan elemen masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dan kondusivitas. Marilah kita berdoa agar Kota Bogor dan Indonesia tetap aman dan damai,” tambahnya.

Dandim 0606 Kolonel Dwi Agung Prihanto juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi demo yang berubah menjadi kekerasan dan penjarahan di beberapa wilayah. Dia menolak aksi anarkis dan mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Wasptai upaya pengadu domba dari pihak tertentu,” ujarnya.

Para tokoh agama dan masyarakat yang hadir sepakat untuk menegakkan persatuan dan kesatuan di Kota Bogor. Mereka berkomitmen untuk mengkampanyekan narasi positif demi menjaga ketertiban dan kestabilan di kota tersebut.

Setiap warga memiliki peran penting dalam menjaga harmoninya di masyarakat. Kerukunan bukan hanya kata, tetapi harus dilaksanakan melalui tindakan konkret. Mari kita bersama-sama menjaga kota kita tetap aman, damai, dan kondusif. Jaga kerukunan, hindari provokasi, dan bantu menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan