20 Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Tasikmalaya Diduga Ikut Demo Diamankan Polisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam sebuah kejadian yang terjadi di Tasikmalaya, Satuan Reskrim Polres berhasil mengamankan 20 pelajar SMP dan SMA ketika unjuk rasa masyarakat, mahasiswa, dan pengemudi ojek berlangsung di kompleks Gedung Bupati pada Senin (1/9/2025). Pelajar-pelajar tersebut diduga ingin mengikuti aksi massa karena tergoda untuk ikut berkerusuhan.

Keberadaan mereka diperhatikan saat pelajar tersebut menggeber knalpot motor mereka di sekitar lokasi aksi. Polisi segera mengambil tindakan dengan menggagalkan upaya pelajar untuk bergabung dalam unjuk rasa. Mereka kemudian dibawa ke Polres Tasikmalaya untuk lebih lanjut diproses.

Penanggungjawabnya, AKP Ridwan Budiarta, menjelaskan bahwa para pelajar tersebut tidak termasuk dalam peserta aksi utama. Mereka hanya berusaha untuk menonton dan kemudian terpikir untuk ikut demo. Informasi mengenai unjuk rasa didapat mereka melalui media sosial, namun upaya mereka untuk berkontribusi pada aksi tersebut berhasil digagalkan. Pelajar tersebut kemudian diserahkan kepada orang tua mereka pada malam Senin (1/9/2025) agar diberi pembinaan yang lebih baik.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayyubi, memuji masyarakat, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan pengemudi ojek karena sikap dewasa mereka. Unjuk rasa tersebut berlangsung dengan damai dan aman, dan dia mengapresiasi peran kepolisian, TNI, dan ulama dalam menjaga keamanan.

Di masa saat ini, situasi seperti ini memperlihatkan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda, terutama dalam menghadapi informasi yang beredar di media sosial. Pengalaman ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya pendidikan dan pemahaman yang benar tentang isu-isu yang ada di masyarakat. Dalam menghadapi tantangan sosial, kepedulian dan kesadaran kolektif seperti yang dilihat dalam aksi ini menjadi kunci untuk menjaga harmoni dan stabilitas masyarakat.

Ketika menghadapi situasi yang serupa di masa depan, penting bagi setiap individu untuk selalu mengutamakan dialog dan pemahaman yang dalam, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan selalu berlandaskan kebaikan dan keamanan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan