Di satu tempat belanja yang terletak di wilayah pusat kota Jakarta, terlihat keheningan pasca terjadinya demonstrasi beberapa hari yang lalu. Keadaan seperti itu teramati di Mall Grand Indonesia (GI), tepatnya di area West Mall dan East Mall. Toko-toko di sana tetap beroperasi dengan normal, namun jumlah pengunjung sangat terbatas di semua lantai.
Gerai pakaian hingga tempat makan tetap berjualan seperti biasa dengan produk yang rapi teratur di rak-rak. Belum ada toko yang menutup operasionalnya di tempat ini.
Pada saat mendekati jam makan siang, area tempat makan atau fud kourt tampak kurang ramai dibandingkan biasanya. Banyak kursi dan meja yang kosong, meskipun tidak sepenuhnya kosong seperti di lantai lainnya. Seorang pegawai di sebuah tempat makan mengaku pengunjung sudah menurun sejak aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Mall tetap buka sesuai jam operasional, termasuk pada akhir pekan kemarin, meskipun pengunjung tidak sebanyak biasanya.
“Kemarin sudah sepi, apalagi sekarang,” ungkapnya saat dihubungi Thecuy.com di lokasi, pada Senin (1/9/2025). Biasanya, tempat makan di GI dihuni oleh para karyawan yang ingin makan siang. Hal ini dikarenakan letak mal yang dekat dengan kawasan perkantoran. Menurut petugas, penurunan pengunjung juga disebabkan oleh banyaknya karyawan yang melakukan kerja dari rumah.
“Karena kebanyakan (pekerjanya) WFH, jadi sepi,” tambahnya.
Menanggapi kondisi ini, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengakui mal di pusat kota mengalami penurunan pengunjung. Ia mengamati Mall Sarinah yang sepi pada jam makan siang. “Hari ini semua mal sepi, karena orang masih di rumah. Mal di Jakarta Pusat sepi, sedangkan mal di pinggiran lebih ramai. Hari ini Mall Sarinah sepi, bahkan area parkir juga kosong,” kata Budihardjo kepada Thecuy.com.
Budihardjo menjelaskan jam operasional mal masih disesuaikan dengan kondisi saat ini. Untuk Mall Atrium Senen, ia menyebut masih tutup hari ini. Saat ini, pihaknya belum mendapat informasi pusat belanja yang ditutup selain di Jakarta. “Imbas demo pasti sepi di daerah pusat, seperti dekat Senayan. Di kota lain seperti Makassar juga sepi karena ada demo dekatnya. Kota comme Bogor, Cibubur, Serpong, Pluit malnya masih ramai,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan mal sebagai fasilitas umum tetap berusaha untuk tetap beroperasi. Namun, operasionalnya tetap memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengunjung. “Mengingat beberapa wilayah masih terdampak oleh demo, maka setiap pengelola akan mempertimbangkan keputusan sesuai situasi,” ucap Alphonzus kepada Thecuy.com.
Ia menjelaskan setiap pusat perbelanjaan dapat memutuskan untuk tetap beroperasi normal atau menutup sementara sesuaikan dengan situasi setempat.
Peningkatan pengunjung di pusat perbelanjaan tidak hanya dipengaruhi oleh demonstrasi, tetapi juga pola kerja modern seperti WFH yang semakin populer. Studi terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan berbelanja secara online pun terus meningkat, mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi mal secara langsung. Hal ini berdampak pada operasional mal yang harus lebih strategis dalam menarik pengunjung.
Sukses bisnis di era digital tidak lagi tergantung pada lokasi fizik saja, tetapi juga pada kreativitas dalam mengadaptasi perubahan perilaku konsumen. Kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan ini menjadi kunci untuk menarik kembali pengunjung ke pusat perbelanjaan.
Mall bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi. Memanfaatkan fasilitas ini untuk kegiatan lain seperti festival, pertunjukan, atau acara komunitas dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pengunjung. Semakin banyak peluang yang ditawarkan, semakin besar kemungkinan mall akan ramai kembali.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.