Rumah Sri Mulyani Dibakar dan Dijarah, Kabar Ungkapkan Bakal Mundur dari Kabinet

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Minggu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadapi beberapa peristiwa yang menarik perhatian publik. Pagi harinya, video viral menunjukkan kediaman pribadinya di Jalan Mandar, Bintaro Sektor III, Tangerang Selatan, menjadi sasaran penjarahan oleh kelompok yang tidak dikenal. Dalam rekaman itu, terkait beberapa orang masuk ke dalam rumah dan membawa berbagai barang.

Warga sekitar, Olav, mengungkapkan bahwa penjarahan itu terjadi dua kali dalam satu malam. Gelombang pertama dilaporkan pada pukul 00.30 WIB, sedangkan gelombang kedua terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Olav menyebut para pelaku membawa barang-barang seperti peralatan elektronik, lukisan, piring, dan pakaian. Suasana di sekitar lokasi menjadi mencekam karena jumlah massa yang cukup banyak, sehingga warga hanya bisa menonton dari kejauhan.

Di sisi lain, kabar tentang pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan mulai beredar. Berita ini menyatakan bahwa Sri Mulyani telah mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menolak kabar tersebut saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan. “Belum saya dengar,” kata Airlangga. Pada saat yang sama, ia juga menegaskan akan memantau situasi lebih lanjut terkait stabilitas ekonomi.

Isu pengunduran diri Sri Mulyani semakin memanas setelah komentarnya tentang kesejahteraan guru dan dosen yang menuai kontroversi. Pernyataan tersebut dianggap menyakitkan oleh sekelompok masyarakat, meskipun Kementerian Keuangan mengakuinya sebagai hasil manipulasi video (deepfake). Selain itu, nama Sri Mulyani juga dihubungkan dengan tunjangan rumah DPR RI sebesar Rp 50 juta per bulan, yang menjadi salah satu faktor demonstrasi besar-besaran di Jakarta.

Meskipun isu tersebut beredar, Sri Mulyani tetap menghadiri sidang kabinet di Istana Negara. Airlangga Hartarto menegaskan kehadiran Sri Mulyani dalam rapat bersama menteri-menteri lainnya. “Ada, ada. Ibu (Sri Mulyani) ikut dalam rapat,” ujarnya. Selain itu, Airlangga juga membantah kabar bahwa Sri Mulyani akan mundur dari jabatan, dan menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut Prabowo memberikan arahan kepada menteri-menterinya tanpa ada paparan khusus.

Menghadapi situasi yang bergejolak, penting bagi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan keamanan publik. Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memantau perembangan situasi dan menyampaikan pendapat dengan rasional.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan