Pemkot Serang Rencanakan Peningkatan Kawasan Royal Menjadi Simbol Kota Seperti Jalan Braga di Bandung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kota Serang sedang melakukan penataan dan pengelolaan kios-kios kecil (PKL) di Kawasan Royal atau Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Banten. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Wahyu Nurjamil berencana untuk mengubah wajah kawasan tersebut menjadi mirip dengan Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat.

Penataan tersebut diharapkan dapat memulihkan fungsi bahu jalan dan trotoar, seperti yang dijelaskan Wahyu kepada wartawan pada Senin (1/9/2025). Sejak Agustus 2025, Pemkot Serang sudah mulai membersihkan kawasan tersebut dari PKL yang berdagang di bahu jalan.

Wahyu menjelaskan, di Kawasan Royal tidak akan ada lagi parkir, tetapi akan disiapkan kantong parkir terpisah. Pemilik toko diharapkan mengubah konsep usaha mereka, seperti menjadikan tempat jual makanan, minuman, coffee shop, atau tempat nongkrong. Dengan demikian, kawasan ini akan menarik kunjungan sepertimana Jalan Braga, Malioboro, atau Tunjungan Plaza Surabaya.

Ratusan PKL di Kawasan Royal telah dipindahkan ke Pasar Kepandean. “Total sekitar 230 pedagang kreatif yang semula berjajanan di kawasan Royal,” jelasnya. Selain Kawasan Royal, Pemkot juga menata kawasan lain seperti Pasar Lama, Taman Sari, Pasar Rau, Margasari, dan Jalan Diponegoro. Rencananya, kawasan-kawasan ini akan terintegrasi menjadi satu kesatuan yang padu dalam bidang perdagangan dan wisata tematik, termasuk penataan jalur pejalan kaki dan kampung tematik yang menunjang ekonomi.

Untuk Kawasan Taman Sari, yang terletak dekat dengan Stasiun Kota Serang, akan dibangun Taman Spur. Taman ini akan berfungsi sebagai tempat parkir dan juga sebagai area untuk penumpang stasiun yang menunggu atau menjemput orang.

Kota Serang sedang bertransformasi menjadi kota yang lebih teratur dan menarik. Dengan penataan kawasan strategis ini, kota akan lebih nyaman dan ramai dikunjungi, baik oleh warga maupun wisatawan. Inisiatif ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendorong pelaku usaha untuk berinovasi. Mari dukung transformasi Kota Serang ini, karena setiap perubahan kecil dapat membawa dampak besar bagi masa depan kota yang lebih maju dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan