Kemenkes RI Menjelaskan Situasi Siaga Layanan Darurat Medis di DKI Jakarta Terpengaruh Demonstrasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyediakan berbagai fasilitas layanan darurat medis, termasuk mobil ambulans dan tenaga kesehatan, untuk mendukung aksi demonstran di berbagai titik. Kerja sama dengan Public Safety Center (PSC) 119 juga dilakukan untuk memastikan kesiapan.

Layanan darurat medis tersebut telah dipersiapkan di beberapa wilayah yang dianggap rawan, baik di DKI Jakarta maupun di luar kawasan Jabodetabek. Berikut adalah distribusi mobil ambulans dan tim medis yang siap bertindak:

  • DKI Jakarta: 21 unit ambulans
  • Jawa Tengah: 86 unit ambulans
  • Jawa Timur: 11 unit ambulans
  • Jawa Barat: 6 unit ambulans dan 5 tim PSC
  • Sulawesi Selatan: 14 unit ambulans
  • DI Yogyakarta: 23 unit ambulans

Di Sumatera Utara, layanan darurat medis juga disiapkan dekat wilayah yang terdampak, meskipun jumlah mobil ambulans dan tenaga medis masih dalam proses konfirmasi.

Di ibu kota, beberapa tim medis telah ditempatkan di lokasi strategis, termasuk depan Hotel Aryaduta, lampu merah Senen menuju Kimia Farma, Pasar Jaya Senen arah Gunung Sahari, Pasar Jaya arah PMI Salemba, depan Manggala Wanabakti, gebiedung DPR/MPR, kolong slipi, Tugu Tani, kawasan di samping SCBD Polda Metro Jaya, RS Kramat, Atrium, dan RSPAD.

Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, menegaskan bahwa fasilitas kesehatan yang tersedia saat ini dalam kondisi siap untuk digunakan. “Fasilitas kesehatan di sekitar kota atau wilayah yang ada aksi massa, sudah kita siapkan sebagai tempat rujukan bagi tenaga medis jika diperlukan,” ujarnya saat dihubungi Thecuy.com, Senin (1/9/2025).

Kesediaan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat selama aksi demonstrasi berlangsung.

Pemerintah telah membuktikan kesiapannya dalam menangani situasi darurat medis dengan mendistribusikan sumber daya secara strategis. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan fasilitas kesehatan dalam menangani krisis. Masyarakat dapat merasa lebih tenang karena adanya jaringan pelayanan yang kuat ini, yang siap memberikan bantuan medis segera jika diperlukan.

Persiapan yang matang ini juga mengingatkan kita betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi tidak terduga. Kesiapan ini bukan hanya tentang mobil ambulans atau tenaga medis, tetapi juga tentang koordinasi yang baik antara berbagai pihak agar tindakan bantuan dapat berjalan dengan lancar.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan