Kantor Kementerian BUMN Kosong, Pegawai Dipaksa WFA Akibat Demo di Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian BUMN telah mengaktifkan sistem kerja fleksibel, atau Work From Anywhere (WFA), bagi seluruh pegawainya. Ini terjadi sebagai tanggapan terhadap demonstrasi yang banyak terjadi di berbagai area Jakarta.

Putri Violla, juru bicara dari Kementerian BUMN, menjelaskan bahwa kebijakan ini telah diimplementasikan sejak Kamis (28/8/2025), khususnya untuk pegawai yang terpengaruh oleh aksi demonstrasi. “Kebijakan ini sudah diberlakukan sejak Kamis. Pegawai Kementerian BUMN yang terdampak diberikan pilihan untuk bekerja secara fleksibel. Di hari Kamis masih banyak yang datang ke kantor, tapi pada hari Jumat penuh diimplementasikan kerja fleksibel untuk menghindari kendala transportasi dan menjaga keselamatan para pegawai,” ujarnya saat dihubungi Thecuy.com, Senin (1/9/2025).

Tentang rencana untuk besok, Putri menyatakan keputusan akan diambil berdasarkan situasi saat itu. “Keputusan tentang sistem kerja esok hari akan diumumkan nanti,” tambahnya.

Menurut pengamatan Thecuy.com, kondisi di Kantor Kementerian BUMN, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 13, Gambir, Jakarta Pusat, terlihat kosong. Hal ini berbeda dengan kenyataan biasanya. Akses masuk di kedua gerbang depan tertutup, sedangkan gerbang belakang hanya sebagian yang terbuka. Area parkir yang biasanya ramai dengan kendaraan karyawan kini terlihat sunyi, baik untuk motor maupun mobil. Di dalam kantor pun aktivitas pegawai jarang terlihat, dengan hanya beberapa petugas keamanan dan kebersihan yang ada.

Mohammad Averrouce, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, menjelaskan bahwa tidak ada aturan khusus terkait pola kerja ASN hari ini. Setiap instansi menyesuaikan kebijakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kita tidak melakukan aturan khusus. Setiap instansi menyesuaikan dengan kebijakan yang sudah ada,” ucapnya kepada Thecuy.com, Jumat (29/8/2025). Peraturan Menteri PANRB No. 4/2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan ASN Secara Fleksibel di Instansi Pemerintah (Flexible Working Arrangement) atau WFA memungkinkan ASN untuk bekerja dengan pola fleksibel.

Dampak demonstrasi di Jakarta telah mengubah rutinitas kerja di Kementerian BUMN, memaksa banyak pegawai untuk mengadopsi sistem WFA. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebijakan kerja fleksibel dalam menghadapi situasi darurat atau gangguan publik. Keputusan untuk tetap bekerja dari mana saja bukan hanya mengurangi risiko, tetapi juga meningkatkan produktivitas dengan memberikan fleksibilitas kepada pegawai. Dalam kondisi seperti ini, adaptasi dan keputusan cerdas menjadi kunci agar kegiatan pemerintahan tetap berjalan lancar.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan