Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Perusahaan Beras Logistik (Bulog), menegaskan bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap tidak mengalami kenaikan. Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP tetap di angka Rp 12.500 per kilogram, dengan penjualan paket lima kilogram amounting to Rp 62.500.
Keterangan tersebut diambil dari hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang pangan yang digelar siang ini. Rapat tersebut dibawakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dengan hadirin dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, hingga Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
“Sesungguhnya, dalam rapat sebelumnya ada diskusi tentang kenaikan HET. Namun, instruksi yang diterima adalah untuk tetap menahan harga. Beras Bulog tidak boleh naik, keputusan tetap di Rp 12.500/kg,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Untuk informasi lebih lanjut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan kenaikan HET beras medium menjadi Rp 13.500/kg dari sebelumnya Rp 12.500/kg. Sedangkan HET beras dari Perum Bulog tetap di level Rp 12.500/kg.
Keputusan pengenaan HET baru untuk beras medium di pasaran diterbitkan pada tanggal 26 Agustus 2025. Sementara itu, harga beras premium tidak mengalami perubahan, tetap di level Rp 14.900/kg.
Di tempat yang sama, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa usulan kenaikan HET beras SPHP indeed berasal dari dirinya dalam sesi rakortas. Alasan pengusulan tersebut didasarkan pada kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram. Selain itu, Bapanas juga telah menetapkan kenaikan HET beras medium menjadi Rp 13.500/kg dari sebelumnya Rp 12.500/kg.
“Dengan demikian, saya mengusulkan bahwa jika GKP naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500/kg, maka beras Bulog yang dilepas harus diatur harga. Namun, hasil rapat koordinasi (rakortas) menolak usulan ini. Jadi, tidak terjadi kenaikan untuk seluruh beras Bulog,” kata Arief setelah rapat selesai.
Menurut Arief, penolakan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh upaya pemerintah untuk menjaga akses beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat melalui penyaluran beras Bulog.
“Bulog membeli mahal, jual murah. Semua ini akan mempengaruhi subsidi yang dikeluarkan pemerintah. Jika Kementerian Keuangan menyetujui, maka tidak masalah,” pungkasnya.
Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan stabilitas harga beras agar masyarakat tetap dapat mengakses beras dengan harga yang terjangkau. Ini menjadi prioritas utama dalam upaya menopang pangan nasional, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga di pasaran. Dengan demikian, kestabilan harga beras SPHP menjadi langkah strategis untuk menjaga kesejahteraan rakyat, terutama dalam konteks inflasi yang terus bergejolak.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.