Polres Riau Gelar Salat Gaib dan Doa untuk Affan Kurniawan

Polres di beberapa daerah di bawah naungannya Polda Riau telah mengadakan salat gaib dan doa bersama untuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2025. Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, sebelumnya telah mengucapkan permohonan maaf dan duka cita atas peristiwa tersebut, yaitu saat bertemu dengan massa ojol dan mahasiswa di depan kantor Polda Riau. “Dari dalam hati yang sangat dalam, baik sebagai individu maupun sebagai Kepala Kepolisian Daerah Riau, beserta seluruh personel Polda Riau, mulai dari Polda hingga ke Polsek, kami memohon maaf atas kejadian yang menimpa saudara kita,” ungkap Irjen Herry pada Jumat (29/8).

Di Polres Kampar, salat gaib digelar di Masjid Al-Ikhlas dengan dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Andi Cakra Putra. Kegiatan ini hadir dengan peserta beragam, termasuk PJU, personel polisi, tokoh agama, pemuda, dan perwakilan mahasiswa. Lebih dari sekadar ritual agama, acara ini juga menjadi wujud solidaritas yang kuat dari aparat kepolisian terhadap insiden tersebut. Para peserta dengan sungguh-sungguh memanjatkan doa, memohon restu bagi almarhum agar diterima oleh Tuhan dan memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Polres dengan masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan hubungan antara polisi dan warga menjadi lebih harmonis, serta meningkatkan rasa saling peduli dan menjaga keamanan wilayah Kampar.

Polres Rokan Hulu juga menggelar doa bersama di Masjid Al-Wahid untuk mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan. Kapolres AKBP Emil Eka Putra menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terpuji di sisi Allah serta sebagai bentuk penghormatan terhormat terakhir dari jajaran kepolisian. Selain itu, salat ini juga dilakukan untuk mendoakan keselamatan wilayah Rokan Hulu, Riau, dan Indonesia secara umum. Acara ini dihadiri oleh pejabat utama, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kehadiran beragam peserta ini menunjukkan komitmen Polres Rokan Hulu dalam menjalin kerjasama erat dengan berbagai elemen masyarakat.

Polres Kuantan Singingi (Kuansing) juga turut serta dalam salat gaib yang berlangsung di Masjid Raya Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 80 jemaah dari jajaran kepolisian, komunitas ojol, dan sebagian mahasiswa. Kapolres AKBP R. Ricky Pratidiningrat mengungkapkan duka cita mendalam atas peristiwa kematian Affan Kurniawan. Ia juga menegaskan bahwa kasus kematian tersebut akan diusut dengan transparan oleh pihak kepolisian. “Setelah insiden ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung mengunjungi keluarga korban di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, mengucapkan permintaan maaf, dan berkomitmen untuk mengusut kasus ini dengan adil. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat mempercayai kepolisian sepenuhnya,” terang Ricky. Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat Kuansing untuk tetap menjaga ketenangan dan menghindari provokasi yang tidak benar, serta menjaga stabilitas keamanan.

Di Polres Indragiri Hilir, doa bersama dan salat gaib digelar di Masjid Al-Maarif. Kehadiran Kapolres AKBP Farouk Oktora bersama perwakilan berbagai komunitas, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi mahasiswa, komunitas kurir, dan insan pers, menunjukkan kekuatan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat di wilayah tersebut. Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas atas musibah yang menimpa almarhum, serta harapan doa bersama ini bisa memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat, sebagai bukti bahwa Polri selalu hadir bersama warga, merasakan kesedihan yang sama, dan berkomitmen untuk menjaga kondusivitas wilayah.

Kegiatan salat gaib dan doa bersama yang digelar oleh berbagai Polres di bawah naungan Polda Riau menegaskan komitmen kepolisian dalam menghadapi peristiwa tragis ini. Selain sebagai bentuk penghormatan terakhir, kegiatan ini juga menjadi wujud solidaritas yang kuat, mempererat hubungan silaturahmi, dan mendoakan keselamatan bersama. Hal ini juga menjadikan polisi tidak hanya sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan mampu berdirinya bersama. Insiden kematian Affan Kurniawan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus menjaga persatuan, kedamaian, dan menghadapi setiap masalah dengan bijak.

Baca juga Berita lainnya di News Page