Pemerintah Kota Tasikmalaya Mengadakan Rapat Kerja dengan Camat dan Lurah untuk Menjaga Kondusivitas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Setelah demonstrasi besar-besaran pada hari Jumat yang lalu (29 Agustus 2025), Pemerintah Kota Tasikmalaya mengadakannya rapat penting di Bale Kota pada Minggu (31 Agustus 2025). Kegiatan ini melibatkan camat-camat dan lurah-lurah kota bersamaan dengan TNI-Polri. Hal ini dilakukan untuk membahas strategi pengamanan yang lebih kuat, karena situasi keamanan di kota ini mulai merambah.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, bersama dengan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, dan Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta. Dalam keterangan resminya, Wali Kota Viman menekankan bahwa Tasikmalaya, sebagai pusat Priangan Timur, harus selalu terjaga keamanannya, dengan nuansa keagamaan dan lingkungan yang kondusif. “Walaupun ada upaya provokasi, kita wajib menjadi teladan, menjaga komunikasi yang baik, terutama di media sosial, serta menunjukkan sikap yang tenang,” kata beliau.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Faruk Rozi, mengungkapkan lima poin utama yang perlu diperhatikan oleh aparatur pemerintahan. Di antaranya, sosialisasi terhadap masyarakat untuk tidak mudah terpancing provokasi, pelaporan segera mengenai setiap gerakan aksi, dan penggalangan dukungan dari tokoh masyarakat, agama, serta pemuda untuk mencegah anarkisme. Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa, juga menekankan peran orang tua, KCD, dan Dinas Pendidikan dalam memantau supaya pelajar-pelajar tidak terjerumus dalam aksi yang merusak. “Ini adalah langkah untuk menjaga ketertiban di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kondisi ini timbul setelah aksi unjuk rasa besar-besaran di Kota Tasikmalaya pada Jumat pekan lalu, yang mengakibatkan beberapa anggota Polres Tasikmalaya terluka dan kerusakan pada ruang sidang paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.

Tasikmalaya, sebagai kota strategis di Priangan Timur, harus terus diupayakan agar tetap aman dan kondusif. Keadaan saat ini meminta semua pihak untuk bekerja sama, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat keamanan, agar dapat menghadapi tantangan dengan bijak. Kerja sama seperti ini bukan hanya untuk menangani krisis, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan