Langkah Penting Pencegahan Keterlambatan Pertumbuhan Anak Melalui Skrining Hipotiroid Kongenital bagi Ibu Hamil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menggelar kegiatan edukasi khusus bagi ibu hamil di Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan deteksi dini hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir.

Tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Kebidanan, yang dipimpin oleh Dede Gantini SST MKeb dan Laila Putri Suptiani SST MKeb, bersama empat mahasiswa, menyampaikan informasi penting ini kepada 22 ibu hamil. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Setiamulya, Bidan Koordinator Puskesmas Tamansari, dan Bidan Kelurahan Setiamulya.

Dede Gantini menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah agar ibu hamil memahami betapa pentingnya skrining hipotiroid kongenital pada bayi. Gangguan ini, jika tidak segera diidentifikasi, dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan intelektual anak. “Dengan pengetahuan ini, ibu hamil dapat lebih siap melakukan skrining pada bayi mereka dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan generasi selanjutnya,” katanya.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan penjelasan lengkap melalui presentasi, diskusi interaktif, dan media counseling card. Mereka juga dapat bertanya tentang kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir. Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab yang hangat dan interaktif.

Suasana edukasi yang santai dan terbuka membantu peserta memahami pentingnya pemeriksaan skrining dan dampaknya pada kualitas hidup bayi. Skrining yang dilakukan segera setelah lahir dapat mencegah efek jangka panjang yang merugikan.

Menurut data terbaru, hipotiroid kongenital dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan masalah kognitif jika tidak segera dirawat. Studi menunjukkan bahwa deteksi dini dan intervensi tepat waktu dapat meningkatkan hasil kesehatan bayi secara signifikan. Dalam kasus tertentu, anak yang mendapatkan skrining dan pengobatan dini mampu berkembang seperti anak sehat.

Parafrasi dan penekanan pada pentingnya skrining hipotiroid kongenital telah berhasil dikomunikasikan dengan efektif kepada ibu hamil. Kegiatan seperti ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan ibu dan anak.

Inisiatif seperti ini menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan sejahtera. Semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga individu, perlu bersama-sama mendukung upaya pengenalan dan pencegahan hipotiroid kongenital. Dengan demikian, masa depan anak-anak nanti akan lebih terjamin.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan