Jurus Bank Syariah Membantu Masyarakat Menjadi Ahli Keuangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) giat meningkatkan kontribusi dalam menyediakan literasi dan pendidikan berbasis syariah bagi masyarakat Indonesia. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BSI, meluncurkan program Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia (Rumah Qur’an BSI) yang berada di Provinsi Aceh. Tempat ini menjadi salah satu dari delapan lokasi Rumah Qur’an yang tersebar di seluruh negeri, didanai melalui dana zakat korporat dan infaq yang dialokasikan melalui BSI Maslahat.

Menurut Anggoro dalam siaran pers Minggu (31/8/2025), ini merupakan komen dan tanggung jawab BSI untuk mendukung pembangunan pendidikan spiritual dengan menyediakan fasilitas belajar Al-Qur’an yang berkualitas, inklusif, dan merata di Indonesia.

Inisiatif ini sesuai dengan visi BSI untuk menjadi institusi keuangan syariah unggulan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan manfaat sosial dan dakwah Islam. Selain itu, program ini diharapkan berperan penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta tujuan pemerintah Indonesia.

Fadhlullah, Wakil Gubernur Aceh, menyatakan bahwa BSI, salah satu bank terbesar di Aceh, diperharapkan tidak hanya memberi layanan keuangan, tetapi juga mendukung program pemerintah untuk kemajuan masyarakat, termasuk Rumah Qur’an BSI yang baru saja diresmikan. Ia juga menambahkan bahwa BSI diharapkan dapat memperluas program pemerintah pusat di Aceh serta mendanai usaha mikro, kecil, dan menengah.

Sebagai bank yang menyediakan layanan finansial, sosial, dan spiritual, BSI juga menawarkan kanal khusus bagi masyarakat yang ingin berdonasi atau menyalurkan zakat, infaq, sedekah, termasuk melalui Program Berbagi di aplikasi BYOND by BSI. Nasabah dapat memilih program, dan BSI juga menyediakan platform donasi untuk membangun sekolah Al-Qur’an. Selain itu, aplikasi BYOND menyediakan kutipan hadis dan surat pendek dari Juz 30 Al-Qur’an.

BSI bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam pendidikan spiritual, terutama program membaca Al-Qur’an, karena data BPS tahun 2018 menunjukkan bahwa 53,37 persen Muslim di Indonesia belum bisa membaca Al-Qur’an. Angka ini lebih tinggi lagi menurut survei Dewan Masjid Indonesia (DMI) tahun 2022, yang menyebutkan 65 persen umat Islam di negara ini tidak mampu membaca Al-Qur’an.

Program Rumah Qur’an BSI tersebar di lima provinsi dengan total dana sebesar Rp8,2 miliar dan meliputi 138 santri. Lokasi-lokasi Rumah Qur’an BSI berdiri di Banda Aceh, Tangerang, Bogor, Magetan, Solo, Cimahi, dan Semarang.

Program ini merupakan kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia, BAZNAS RI, dan BSI Maslahat dalam bidang pendidikan non-formal, ditujukan untuk santri dari masyarakat umum usia 15-22 tahun, setara jenjang SMA. Tujuannya adalah menaikkan kualitas pendidikan santri, menghasilkan lulusan penghafal Al-Qur’an, dan mempersiapkan mereka dengan keterampilan kewirausahaan untuk meningkatkan peluang kerja dan kemandirian ekonomi. Diharapkan, santri tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki daya saing di kehidupan sosial dan profesional.

Inisiatif BSI dalam mendukung pendidikan spiritual dan keberlanjutan sosial menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan masyarakat Indonesia secara holistik. Dengan penyaluran dana dan program pendidikan yang terstruktur, BSI berusaha memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui program seperti Rumah Qur’an, BSI buktikan bahwa keuangan syariah bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang transformasi positif bagi masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan