Enam Cara Memainkan Valorant untuk Pemula

dimas

By dimas

Enam Cara Memainkan Valorant untuk Pemula

Waktu yang tepat untuk memulai petualangan di dunia Valorant telah tiba. Game FPS ini menawarkan tantangan yang memadai dengan tingkat keterampilan dan batas kemampuan yang mengharukan. Bagi pemula, mungkin ada yang merasa terpedaya dengan kompleksitasnya. Untuk itu, kita sediakan panduan lengkap yang akan membantumu memulai perjalanan bermain Valorant dengan lebih mudah.

Tenang saja, karena kami siap memberikan tips dan trik terbaik untuk menuju kesuksesan di lapangan. Dari tahap pemula hingga menjadi pemain terampil yang lebih unggul, kesempatan untuk bercemerlang ada di tanganmu.

Setiap pemain Valorant sebaiknya memahami dasar-dasar permainan ini. Agar memainkan game ini dengan lancar, pemahaman tentang mekanik dasar menjadi pokok bahasan penting. Dalam satu pertandingan, terdapat dua tim yang bertanding, masing-masing terdiri dari lima pemain. Pertandingan berjalan melalui 24 ronde, dan tim yang meraih kemenangan 13 ronde akan dinobatkan sebagai pemenang. Ingat, setiap pemain hanya memiliki satu kesempatan per ronde saja. Jika terkena tembak, mereka akan mundur tetapi tetap bisa kembali bertempur di ronde berikutnya.

Tim yang bertindak sebagai penyerang bertugas menemukan dan menanam spike di lokasi tertentu milik tim lawan. Sementara itu, tim pembela harus menghentikan upaya penyerang tersebut dan mencegah bom meledak. Di awal setiap ronde, pemain menerima uang yang dikenal sebagai creds. Uang ini berfungsi untuk membeli peralatan seperti senjata, armor, dan kemampuan khusus. Penggunaan creds dengan bijak akan membantu tim memaksimalkan kemenangan.

Memilih agen dalam Valorant memerlukan perhatian khusus. Ada empat peran utama yang harus dipahami: duelis, inisiator, sentinel, dan controller. Duelis bertindak sebagai damage per second (DPS) dengan kekuatan serangan tinggi. Contoh agen duelis termasuk Jett, Raze, Reyna, dan Phoenix. Inisiator memiliki kemampuan untuk mengawali serangan dan memberikan keuntungan taktis bagi tim mereka. Agen seperti Sova, Breach, Skye, dan Kay/O termasuk dalam kategori ini. Sentinel bertugas menjaga wilayah dan memberikan dukungan seperti penyembuhan atau pembatasan akses. Contohnya adalah Sage, Killjoy, dan Cypher.

Controller atau pengendali berperan sebagai pengatur area dan menghambat musuh dengan berbagai kemampuan. Agen seperti Brimstone, Viper, Omen, dan Astra cocok untuk peran ini.

Setelah memilih agen dan memahami peran, pemain akan masuk ke dalam peta dan memulai ronde. Dalam setiap ronde, tim berganti peran antara penyerang dan pembela. Antara ronde, ada fase belanja dimana pemain bisa membeli senjata dan kemampuan. Prioritaskan barang yang penting sebelum melanjutkan pertandingan. Pertandingan akan berlanjut hingga salah satu tim memenangkan ronde.

Valorant menawarkan berbagai peta dengan ciri khas masing-masing: Ascent, Icebox, Haven, Split, dan Breeze. Pemain tidak dapat memilih peta secara langsung, tetapi sistem akan memilih secara acak. Mengenal setiap peta sangat penting karena setiap satunya memiliki karakteristik unik. Pengetahuan tentang lokasi ideal untuk menanam spike, tempat persembunyian musuh, dan rute strategis akan membantu dalam merencanakan taktik yang efektif.

Pemilihan senjata yang tepat adalah kunci sukses dalam Valorant. Tidak ada senjata yang sempurna, karena setiap senjata memiliki keunggulan tersendiri. Gaya bermain setiap pemain akan menentukan senjata yang paling cocok. Senjata seperti Phantom dan Vandal favorit banyak pemain, tetapi senjata lain seperti Ghost, Spectre, senjata sampingan, SMG, rifle, sniper, senjata berat, dan shotgun juga layak untuk diperkirakan. Ghost cocok untuk ronde pistol atau pertempuran jarak jauh, sementara Spectre adalah pilihan bijak jika creds terbatas karena memiliki kecepatan tembak yang baik. Jika creds cukup, Phantom atau Vandal adalah pilihan terbaik karena memiliki damage tertinggi.

Mekanisme menembak dalam Valorant berbeda dari game FPS lainnya. Presisi dalam menembak menjadi hal utama. Jangan bergerak saat menembak karena akan mengakibatkan tembakan melenceng. Teknik counter-strafing membantu menghentikan gerakan karakter saat berlari. Teknik ini dilakukan dengan menekan tombol arah berlawanan dari gerakan sekarang. Contohnya, jika berjalan ke kiri dengan tombol A, tekan D untuk menghentikan gerakan. Senjata rifle, kecuali Spectre, memiliki recoil dan pola tembakan yang berbeda. Oleh karena itu, jangan menembak secara terus-menerus. Lebih baik lakukan tembakan beberapa kali di awal untuk mengontrol recoil.

Bermain Valorant pasti menjadi pengalaman seru dan menantang. Dengan memahami dasar-dasar, memilih agen dengan bijak, memahami peta, memilih senjata yang tepat, dan mempraktikkan mekanisme menembak, kamu akan siap untuk menghadapi pertempuran. Jangan ragu untuk terus berlatih dan belajar dari setiap pertandingan.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Tinggalkan Balasan